Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Mukthar Jamil, Mustasyar PCNU Gresik, Tutup Usia, Sejarawan: Beliau Sangat Mencintai Sejarah dan Budaya

Kompas.com - 15/03/2022, 06:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sosok kiai berkharismatik asal Kabupaten Gresik KH Mukthar Jamil tutup usia pada usia 84 tahun karena sakit, Senin (14/3/2022).

Almarhum meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik.

"Beliau wafat sekitar pukul 13.58 WIB di Rumah Sakit Semen Gresik," ujar Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Semen Gresik Mohammad Tajuddin.

Baca juga: Mustasyar PCNU Gresik, KH Mukhtar Jamil Meninggal Dunia

Mencintai ilmu

Salah satu budayawan asal Gresik, Kris Adji AW mengaku sangat kehilangan dan berduka atas wafatnya Kiai Mukhtar Jamil.

Baginya, selain dikenal sebagai tokoh masyarakat dan kiai yang sudah sepuh, Mukhtar Jamil sangat menguasai budaya dan sejarah Kabupaten Gresik.

"Almarhum itu guru waktu saya masih SMA (Sekolah Menengah Atas). Saya sangat kagum kepada beliau, karena selain mahir dan pandai dalam ilmu agama Islam, juga sejarah dan kebudayaan Gresik,” ungkap Kris.

Selain itu, Kiai Mukhtar Jamil juga dikenal sangat paham sejarah tentang Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

Baca juga: Sumber Mata Air untuk Prosesi Siraman Putri Khofifah, dari Sumur Sunan Bonang hingga Sunan Giri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com