GRESIK, KOMPAS.com - Seorang kiai sepuh dan karismatik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, KH Mukhtar Jamil meninggal di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (14/3/2022).
Kiai Mukhtar meninggal setelah mendapatkan perawatan atas sakit yang dideritanya.
Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Semen Gresik Mohammad Tajuddin mengatakan, Kiai Mukhtar Jamil meninggal pada Senin siang.
"Beliau wafat sekitar pukul 13.58 WIB di Rumah Sakit Semen Gresik," ujar Tajuddin, kepada awak media, Senin.
Tajuddin yang merupakan santri Kiai Mukhtar Jamil menjelaskan, sosok yang juga Mustasyar PC NU Gresik tersebut meninggal dalam usia 84 tahun.
"Insya Allah akan dimakamkan bada isya di Kelurahan Telogo Pojok, Gresik," ucap Tajuddin.
Seorang sejarawan dan budayawan Gresik, Kris Adji AW menambahkan, sosok Kiai Mukhtar Jamil juga merupakan sejarawan Gresik. Selain tokoh masyarakat dan kiai yang sudah sepuh, Mukhtar Jamil menguasai budaya dan sejarah Kabupaten Gresik.
"Almarhum itu guru waktu saya masih SMA (Sekolah Menengah Atas). Saya sangat kagum kepada beliau, karena selain mahir dan pandai dalam ilmu agama Islam, juga sejarah dan kebudayaan Gresik,” tutur Kris.
Kris mengkau kerap berinteraksi dengan Kiai Mukhtar Jamil. Menurutnya, almarhum sosok yang mengetahui sejarah Gresik, khususnya tentang Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
Baca juga: Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak
"Beliau juga sesepuhnya pengurus makam Nyai Ageng Pinatih. Dengan kekuatan pengetahuan budaya dan sejarah yang dimiliki KH Mukhtar Jamil, patut kiranya kami menyebut sebagai kamus berjalan tentang sejarah dan kebudayaan Gresik,” kata Kris, yang juga Ketua Umum Yayasan Mataseger.
Kris mengaku, cukup kehilangan sosok KH Mukhtar Jamil. Dirinya banyak belajar dari sosok almarhum semasa hidupnya, mulai dari ilmu agama maupun sejarah dan kebudayaan Gresik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.