Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Pemkab Lamongan Meninggal Saat Nge-trail, Sempat Mengeluh Tak Kuat dan Pingsan

Kompas.com - 14/03/2022, 14:43 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan Agusta Prissa Daryanto meninggal dunia saat sedang melakukan kegiatan nge-trail bersama, Minggu (13/3/2022).

Agusta diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan

Baca juga: Banjir Luapan Sungai Bengawan Njero, 27 Desa di Lamongan Masih Kebanjiran

Penjelasan bupati

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyampaikan, jajaran Pemkab Lamongan saat ini tengah berduka dan merasa kehilangan sosok almarhum.

"Iya benar (Agusta meninggal)," ujar Yuhronur, saat dihubungi, Senin (14/3/2022).

Yuhronur menjelaskan, almarhum meninggal dunia bukan lantaran insiden yang terjadi pada saat melakukan ngetrail bareng.

Namun Agusta diketahui memiliki penyakit bawaan.

"Menurut keterangan istrinya, almarhum (sebelumnya) sering nyeri dada dan berkeringat dingin," ucap Yuhronur.

Baca juga: Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak

Sempat pingsan

Yuhronur mengatakan, almarhum tidak langsung mengembuskan napas terakhir saat melakukan kegiatan ngetrail bersama.

Agusta sempat mengatakan bahwa fisiknya tidak kuat lagi dan bahkan sempat pingsan.

"Kemarin sebenarnya sudah dibonceng karena tidak kuat, terus tiba-tiba pingsan dan kembali ke Yang Maha Kuasa (meninggal dunia)," tutur Yuhronur.

Baca juga: Tabrakan KA Vs 2 Truk di Lamongan, Polisi Periksa Petugas Palang Pintu Pelintasan

 

Meninggalnya Agusta, membuat Yuhronur dan jajaran Pemkab Lamongan berdukacita.

Bupati mendoakan semoga almarhum husnul khotimah, kebaikan dan perjuangan almarhum selama hidupnya juga diharapkan dapat diterima oleh Allah SWT.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan Sujarwo, saat dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan kejadian tersebut.

"Dimakamkan di Kediri," tutur Sujarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com