Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didiek Harianto mengatakan, tim gabungan keamanan Polri dibantu TNI telah ditempatkan di lokasi.
Termasuk di antaranya, satu peleton Brimob, TNI AD dan TNI AL, yang diterjunkan untuk melakukan penyekatan di beberapa titik.
Selain itu, Didiek mengatakan, Satreskrim Polresta Banyuwangi melakukan patroli siber untuk mengantisipasi informasi-informasi hoaks terkait kasus ini.
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Bentrok Perguruan Silat di Banyuwangi
"Semua telah sepakat untuk melakukan konsolidasi ke dalam dan mendinginkan suasana. Kedua pihak juga sepakat menyerahkan proses hukum pada kepolisian," kata Didiek, Kamis.
Sebelumnya, seorang pria meninggal dunia dalam bentrok antar dua perguruan silat yang terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022) dini hari.
Forum Komunukasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah bertemu pimpinan kedua perguran tinggi yang sebelumnya bentrok, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa (PN), untuk menghentikan konflik tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang