PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jalan provinsi dari arah Pamekasan menuju Pantai Utara (Pantura) Pamekasan ditutup sementara karena terjadi bencana longsor, tepatnya di Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan pada Rabu (9/3/2021) malam.
Kendaraan yang hendak menuju tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Waru, Kecamatan Pasean dan Kecamatan Batumarmar, dialihkan ke jalur alternatif melewati jalan perkampungan.
Baca juga: Warga Bawa Senjata Tajam dan Rusak Balai Desa di Pamekasan, Begini Kronologinya
Kordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) pengendalian bencana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, titik longsong terjadi di kilometer 21.800 jalan provinsi tepatnya di Desa Sumber Waru.
Tebing dengan ketinggian tiga meter tiba-tiba longsor dan menutupi separuh lebih badan jalan, sehingga semua kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas.
“Longsor ini tidak sampai menelan korban, hanya jalannya tertutup tanah dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif,” ujar Budi Cahyono melalui telepon seluler, Kamis (10/3/2022) dini hari.
Baca juga: Penetapan Cakades di Pamekasan Ricuh, Warga Bawa Sajam dan Rusak Fasilitas Balai Desa
Untuk membersihkan material longsor, BPBD sudah meminta bantuan ke Dinas Pekerjaan Umum mengerahkan eskavator ke lokasi longsor. Tujuannya untuk mempercepat pemindahan material.
“Tidak sampai 3 jam semua material sudah bersih. Arus lalulintas kembali normal,” imbuh Budi.
Baca juga: Pembunuh Cakades di Pamekasan Konsumsi Narkoba Sebelum Melakukan Aksinya
Budi menambahkan, wilayah Kecamatan Waru termasuk daerah yang perlu diwaspadai terjadinya bencana longsor.
Sebab banyak tebing di sepanjang jalan yang dipangkas untuk pelebaran jalan.
Tebing tersebut sebagian ada yang sudah disemen dan ada yang pula masih dibiarkan berupa tanah.
“BPBD sudah memasang rambu-rambu peringatan rawan bencana longsor untuk daerah Kecamatan Waru. Dengan rambu-rambu tersebut, warga dan pengendara lebih waspada,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.