Salin Artikel

Tebing Longsor, Jalur Arah Pantai Utara Pamekasan Tertutup Tanah

Kendaraan yang hendak menuju tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Waru, Kecamatan Pasean dan Kecamatan Batumarmar, dialihkan ke jalur alternatif melewati jalan perkampungan. 

Kordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) pengendalian bencana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, titik longsong terjadi di kilometer 21.800 jalan provinsi tepatnya di Desa Sumber Waru.

Tebing dengan ketinggian tiga meter tiba-tiba longsor dan menutupi separuh lebih badan jalan, sehingga semua kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas. 

“Longsor ini tidak sampai menelan korban, hanya jalannya tertutup tanah dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif,” ujar Budi Cahyono melalui telepon seluler, Kamis (10/3/2022) dini hari. 

Untuk membersihkan material longsor, BPBD sudah meminta bantuan ke Dinas Pekerjaan Umum mengerahkan eskavator ke lokasi longsor. Tujuannya untuk mempercepat pemindahan material.

“Tidak sampai 3 jam semua material sudah bersih. Arus lalulintas kembali normal,” imbuh Budi.


Daerah rawan longsor

Budi menambahkan, wilayah Kecamatan Waru termasuk daerah yang perlu diwaspadai terjadinya bencana longsor.

Sebab banyak tebing di sepanjang jalan yang dipangkas untuk pelebaran jalan.

Tebing tersebut sebagian ada yang sudah disemen dan ada yang pula masih dibiarkan berupa tanah. 

“BPBD sudah memasang rambu-rambu peringatan rawan bencana longsor untuk daerah Kecamatan Waru. Dengan rambu-rambu tersebut, warga dan pengendara lebih waspada,” ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/10/050424178/tebing-longsor-jalur-arah-pantai-utara-pamekasan-tertutup-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke