Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Cakades di Pamekasan Konsumsi Narkoba Sebelum Melakukan Aksinya

Kompas.com - 04/03/2022, 19:07 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Abdul Hamid (36), tersangka pembunuhan terhadap Miarto (50), calon Kepala Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, terbukti mengkonsumsi narkoba.

Hal itu berdasarkan hasil tes urin oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pamekasan setelah tersangka ditangkap.

Kapolres Pamekasan, Rogib Triyanto, menjelaskan, setelah ditangkap di wilayah Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, tersangka langsung dites urin di Kantor Polres Pamekasan. Hasil tes menunjukkan tersangka positif mengkonsumsi narkoba.

Baca juga: Pembunuh Cakades di Pamekasan Ditangkap, Mengaku Merasa Terancam dengan Korban

“Tersangka ternyata mengkonsumsi narkoba sebelum menjalankan aksinya,” terang Rogib melalui rilis pada Jumat (4/3/2022).

Rogib menambahkan, pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka diduga kuat karena tersangka merasa terancam dengan korban yang membawa senjata tajam. Selain itu, tersangka membunuh korban secara sadis karena sedang berada dalam pengaruh narkoba.

“Kalau tidak terpengaruh narkoba, kayaknya mustahil bisa membunuh secara sadis hingga leher korban nyaris terputus,” imbuh Rogib saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.

Baca juga: Diserang Orang Tak Dikenal, Cakades di Pamekasan Tewas

Rogib menjelaskan, tersangka menebas leher korban sebanyak tujuh kali di hadapan istrinya. Perut korban di sebelah kiri juga ditusuk menggunakan sajam.

Penyidik menjerat tersangka dengan pasal 340 subsider 338 subsider 170 ayat 2 ke-3 subsider 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau kurungan penjara 20 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com