Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Srigading Disebut sebagai Candi Unik, Ekskavasi Akan Dilanjutkan

Kompas.com - 07/03/2022, 17:28 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Proses ekskavasi Situs Srigading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan berakhir pada Selasa (8/3/2022), besok. Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menilai situs yang diduga candi peninggalan Mataram Kuno itu memiliki banyak keunikan dibandingkan dengan candi-candi lain di zamannya.

Salah satu keunikan itu terletak pada konsep bangunan candi sekaligus hasil temuan beberapa hari terakhir ini.

Baca juga: BPCB Jatim Temukan Wadah Perunggu Bertutup Emas Saat Ekskavasi Situs Srigading

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa candi pada umumnya memiliki bentuk sumuran yang berbentuk segi empat.

"Kalau di situs Srigading ini sumurannya berbentuk L, dengam luas 3x3 meter. Sumuran ini cukup besar untuk ukuran sumuran dengan ukuran candi yang hanya 8x8 meter," ungkapnya saat ditemui di lokasi ekskavasi, Senin (7/3/2022).

Kemudian, saat melakukan penggalian pada sumuran, BPCB Jawa Timur menemukan benda-benda bersejarah berupa wadah sebanyak tiga buah, berjenis periuk, tempayan, dan teko yang diduga terbuat dari perunggu. Benda-benda itu ditemukan di setiap sudut sumuran.

"Bahkan salah satu dari tiga wadah itu memiliki penutup berlapis emas, sekaligus berisi logam emas berukuran 0,5 sentimeter sebanyak tiga buah," jelasnya.

Baca juga: Arca Agastya Ditemukan Masih Utuh Saat Ekskavasi Situs Srigading Malang

Beberapa wadah yang lain, ditemukan dalam kondisi masih utuh dan diduga masih ada isi di dalamnya.

"Isinya ini belum tahu, karena kami belum berani membuka. Untuk mengetahuinya, kami harus meneliti melalui laboratorium," tuturnya.

Selain ketiga wadah tersebut, BPCB Jawa Timur juga menemukan alat pertanian di dalam sumuran, berupa beliung, blencong, dan calok, yang terbuat dari bahan besi.

"Temuan-temuan ini belum pernah kami temukan dalam sebuah bangunan candi," jelasnya.

Wadah Perunggu Bertutup emas yang ditemukan BPCB Jawa Timur saat ekskavasi Srigading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.Doc. BPCB Jawa Timur Wadah Perunggu Bertutup emas yang ditemukan BPCB Jawa Timur saat ekskavasi Srigading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Di dalam sebuah bangunan candi, Wicaksono menyebut, biasanya justru terdapat peripih yang berbentuk kotak sekaligus berisi logam-logam emas bertuliskan mantra.

"Nah, di situs Srigading ini kami belum menemukan. Justru menemukan wadah-wadah berbahan perunggu itu serta besi," ujarnya.

Baca juga: Benda-Benda Bersejarah Ditemukan di Situs Srigading, dari Fragmen Relief hingga Arca

Berdasarkan temuan-temuan ini, Wicaksono mengaku akan melakukan penelitian lebih lanjut. Bahkan, ia membuka kemungkinan untuk melanjutkan penggalian di bawah lantai dasar sumuran tersebut.

"Tujuannya untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan masih ada benda-benda lain di bawah lantai sumuran tersebut," jelasnya.

Wicaksono juga mengaku akan melakukan ekskavasi struktur bangunan yang berada di sekitar bangunan yang sedang diekskavasi saat ini. Struktur bangunan itu diduga bagian dari kompleks candi.

Baca juga: Situs Srigading di Lawang Diduga Bangunan Candi yang Runtuh akibat Gempa

"Candi yang diekskavasi saat ini adalah bangunan utama. Kami akan melakukan ekskavasi pada struktur bangunan lain, mumpung kawasan ini masih berupa lahan pertanian. Sebab kalau sudah jadi kompleks perumahan akan lebih kesulitan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com