Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPCB Jatim Temukan Wadah Perunggu Bertutup Emas Saat Ekskavasi Situs Srigading

Kompas.com - 04/03/2022, 18:20 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Temuan demi temuan benda bersejarah terus didapatkan oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur saat ekskavasi situs Srigading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Terbaru, tim Eskavasi BPCB Jawa Timur menemukan benda berbentuk wadah yang diduga berbahan perunggu.

"Bentuknya seperti wadah gitu. Bahannya antara perunggu atau tembaga. Masih akan kita teliti lagi melalui laboratorium," ungkap Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho melalui sambungan telepon, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Arca Agastya Ditemukan Masih Utuh Saat Ekskavasi Situs Srigading Malang

Penutup berlapis emas

Manariknya, wadah itu mempunyai penutup yang berlapis emas, di dalamnya terdapat logam berbentuk bujur sangkar sebanyak empat buah.

"Wadah ini kami temukan saat melakukan ekskavasi di bagian sumuran situs, pada kedalaman 2,5 meter," tuturnya.

Wicaksono menduga, wadah itu adalah sebuah persembahan yang diletakkan saat proses pembangunan situs tersebut.

"Beberapa bagian wadah yang kami temukan ini rusak akibat erosi. Tapi untuk emasnya hanya pecah-pecah. Nanti akan kami restorasi," tuturnya.

Baca juga: Benda-Benda Bersejarah Ditemukan di Situs Srigading, dari Fragmen Relief hingga Arca

Kini, proses ekskavasi sumuran seluas 3x3 meter itu sudah mencapai 2,6 meter. Wicaksono berharap pihaknya bakal menemukan benda-benda bersejarah lain selama proses eskavasi tersebut.

"Proses ekskavasi secara keseluruhan tinggal 80 persen. Tinggal menampakkan lantai utama dan halaman candi," jelasnya.

Baca juga: Petinju Hero Tito Meninggal Setelah Bertanding, Promotor: Saya Merasa Bersalah dan Trauma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com