PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kuburan Mujiono (57), pria asal Desa Clarak, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, dibongkar oleh polisi atas persetujuan keluarga pada Selasa (1/3/2022).
Mujiono meninggal pada Sabtu (19/2/2022). Dua hari sebelumnya, dirinya disebut sempat dikeroyok oleh sejumlah orang.
Selasa (1/3/2022), tim Labfor Polda Jatim mendatangi TPU tempat Mujiono dimakamkan untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Mujiono. Tujuannya untuk membuktikan penyebab kematiannya.
Baca juga: Listrik Sekampung di Probolinggo Padam, Ternyata Berawal 2 Pekerja Tersetrum
Berdasarkan keterangan kerabat korban bernama Jumawati, Mujiono saat itu pulang dari Desa Jorongan, Leces usai menyaksikan berlangsungnya Pilkades di sana.
"Saat di perjalanan, kakak saya dikeroyok oleh lima orang, salah satunya berinisial BD. BD sempat ke rumah kakak saya dan meminta maaf. Ngakunya khilaf," jelasnya.
Usai dikeroyok, Mujiono kemudian sakit dan dua hari setelahnya meninggal dunia.
Pihak keluarga berharap, pelaku bisa diungkap dan ditangkap untuk diadili seadil-adilnya.
"Waktu itu kakak saya masih sehat-sehat saja. Ternyata mengalami pengeroyokan dan sakit sehingga meninggal," tuturnya.
Baca juga: 2 Pria Asal Jember Curi Besi Proyek Nasional Tol Pasuruan-Probolinggo, Beralasan Harga Mahal
Kanit Pidum Polres Probolinggo Ipda Andry Fauzan menjelaskan, otopsi jenazah Mujiono dilakukan atas permintaan keluarga.
Keluarga melaporkan kasus itu ke Polsek Leces, kemudian oleh Polsek Leces diarahkan ke Polres Probolinggo.
"Untuk sekarang masih menunggu hasil dari Dokkes kepolisian. Kami masih belum bisa memastikan kapan hasil otopsinya keluar, hasilnya masih menunggu tim laboratorium forensik Polda Jatim," kata Andry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.