Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wali Kota Surabaya Andalkan Mobil Penyedot Air untuk Tangani Banjir...

Kompas.com - 25/02/2022, 10:06 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (24/2/2022) sore, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Seperti di kawasan Jalan Tembaan area Tugu Pahlawan dan Jalan Semarang atau depan Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Untuk menangani banjir itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk menurunkan mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP). Mobil itu digunakan untuk menyedot genangan air supaya lekas surut.

Eri menganggap, penyedotan melalui mobil pemadam kebakaran merupakan langkah taktis dalam menangani banjir yang kerap terjadi di Surabaya.

"Di kawasan Jalan Tembaan, Tugu Pahlawan ini ada genangan. Tolong rekan-rekan segera meluncur," kata Eri Cahyadi saat berada di lokasi banjir di Jalan Tembaan, Kamis.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Surabaya, Ini yang Dilakukan Eri Cahyadi

Setidaknya ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menyedot genangan di kawasan itu. Air yang sudah disedot, kemudian dibuang ke saluran besar.

Hal yang sama dilakukan Eri untuk banjir di Jalan Semarang, tepatnya di depan Stasiun Pasar Turi. Di lokasi itu, jajarannya mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan delapan unit mobil tangki milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyedot genangan banjir.

"Tadi waktu hujan dikasih kabar di Jalan Raden Saleh, Kranggan dan Jalan Semarang depan Pasar Turi sampai (SD-SMP) Stella Maris itu ada genangan. Nah, yang saya inginkan tidak ada genangan sama sekali ketika hujan. Ketika saya ke sini (lokasi genangan), saya jadi tahu posisinya bagaimana," ucap Eri Cahyadi.

Baca juga: Vaksinasi Booster Lansia Surabaya Capai 94,52 Persen, Dinkes Akan Sweeping Warga yang Belum Vaksin

Bukan kali ini saja Eri memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menyedot. Dalam banyak kesempatan, Eri juga melakukan hal yang sama untuk menangani banjir di Kota Surabaya.

Dari hasil pengamatannya, banjir itu disebabkan oleh Rumah Pompa Greges yang tidak mampu menampung air dari Jalan Raden Saleh, Kranggan hingga Gundih.

"Karena air itu kan masuknya ke Rumah Pompa Greges semua. Kalau sudah menuju ke Rumah Pompa Greges semua, maka tidak mungkin menampung. Dan yang dari Stella Maris, depannya Tugu Pahlawan itu juga lari ke sini (Jalan Semarang) semua," jelas dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com