Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Booster di Nganjuk Rendah, Dinkes: Masih Sekitar 2-3 Persen

Kompas.com - 24/02/2022, 19:21 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih tergolong rendah.

Plt Kepala Dinkes Nganjuk Laksomono Pratignjo menyebut, vaksinasi booster di Kota Angin baru sekitar 2-3 persen.

Baca juga: Nganjuk Masuk PPKM Level 3, Warga Tak Pakai Masker Terancam Sanksi Denda

“Kalau booster masih sekitar 2-3 persen,” jelas Laksomono di Nganjuk, Kamis (24/2/2022).

Laksomono mengatakan, salah satu yang menyebabkan vaksinasi booster di Nganjuk rendah yakni karena pemkab sebelumnya fokus pada vaksinasi pelajar.

“Kita kan kemarin fokusnya ke anak-anak, anak-anak (capaian vaksinasi Covid-19) sudah 80 persen sekarang,” katanya.

Menurut Laksomono, setelah ini pihaknya akan berupaya meningkatkan capaian vaksinasi, termasuk booster.

“Jadi kita nanti ada dua hal, pertama vaksinasi kita tingkatkan, terutama (capaian vaksinasi) booster ini masih rendah ya,” papar Laksomono.

Capaian Vaksinasi Dosis Pertama 89 Persen

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menuturkan, persentase vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Angin sudah mencapai 89 persen.

“Presentase kurang lebih 87 sampai 89 persen, alhamdulillah untuk dosis satu ya, sehingga nanti kita yang masih kurang adalah yang booster,” kata Marhaen.

“Dan lansia juga alhamdulillah 90 persen lebih ya, sehingga sudah memenuhi syarat herd immunity, makanya kita genjot semuanya termasuk anak-anak,” lanjut dia.

Baca juga: Nganjuk Terapkan PPKM Level 3, Sejumlah Kegiatan Dibatasi

Sementara capaian vaksinasi dosis kedua di Nganjuk, lanjut Marhaen, saat ini mencapai sekitar 76 hingga 78 persen.

“Dosis dua kurang lebih 76-78-nan, sekitar itu. Kita genjot lagi untuk yang dosis duanya ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com