Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Remo, Tarian Pembuka Kesenian Ludruk Asal Jawa Timur: Gerakan, Busana, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 24/02/2022, 19:13 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Remo merupakan tarian khas yang berasal dari Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

Tari Remo menggambarkan kegagahan, kepahlawanan, dan keberanian.

Tarian ini merupakan tarian pembuka kesenian Ludruk yang juga merupakan kesenian khas Jawa Timur.

Selain itu, Tari Remo juga merupakan salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung. Tarian ditampilkan oleh satu atau banyak penari.

Latar Belakang Tari Remo

Ilustrasi tari remoANTARA FOTO/Didik Suhartono Ilustrasi tari remo

Tarian diciptakan oleh orang yang berprofesi sebagai penari jalanan. Kala itu, profesi tersebut banyak terdapat di Jombang.

Baca juga: Tari Remo, Tarian Pembuka Ludruk dan Penyambut Tamu di Jawa Tmur

Tari remo merupakan tarian yang banyak dibawakan oleh penari laki-laki. Hal ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian ini.

Namun begitu, tari ini juga ditarikan oleh penari perempuan.

Perkembangan Tari Remo sangat luas di Jawa Timur. Pada akhirnya, perkembangan tarian ini mempengaruhi bentuk dan versi berdasarkan daerah masing-masing.

Sehingga, Tari Remo dikenal dengan gaya Jombangan, Suroboyoan, Malangan, hingga Meduroan. Masing-masing memiliki ciri dan karakteristik sendiri-sendiri.

Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/syamhari photographyShutterstock/syamhari photography Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/syamhari photography

Koreografi Tari Remo disusun sebagai koreografi tunggal, namun Tari Remo dapat ditarikan tunggal, berpasangan, kelompok, bahkan dalam pementasan massal.

Tari Remo dikenal sebagai tarian yang memiliki banyak bentuk dan versi. Setiap orang yang mempelopori di daerah masing-masing memiliki gaya yang berbeda.

Gerakan Tari Remo

Karakteristik utama Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis.

Baca juga: Tari Remo, Bertema Keprajuritan dari Jawa Timur

Gerakan tersebut didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng akan berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung.

Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/Astono SinggihShutterstock/Astono Singgih Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/Astono Singgih

Ciri lainnya, tarian ini menggunakan gerakan selendang, anggukan, gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda. Gerakan-gerakan tersebut membuat tarian ini semakin atraktif.

Busana Tari Remo

Busana Tari Remo terdapat berbagai macam gaya sesuai dengan versi tariannya, yaitu busana gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Umumnya, busana menggunakan ikat kepala, celana, selendang dan lonceng di bagian kaki.

Untuk penari Remo putri, busananya sedikit berbeda dari remo asli. Penari menggunakan mekak hitam untuk menutup dada, memakai rampak untuk menutup bagian pinggang sampai lutut, serta hanya menggunakan satu selendang saja di bahu.

Musik Pengiring Tari Remo

Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/Eva AfifahShutterstock/Eva Afifah Tari Remo khas Jawa Timur DOK. Shutterstock/Eva Afifah

Tari Remo diiringi dengan gamelan yang biasanya terdiri atas bonang barung/babok, bonang penerus, saron, gambang, gender, slentem siter, seruling, kethuk, kenong, kempul, dan gong.

Baca juga: Sejarah, Fungsi, dan Jumlah Alat Gamelan Jawa

Irama yang biasa digunakan untuk mengiringi Tari Remo adalah Jula-Juli dan Tropongan. Selain itu, irama lain yang digunakan, yaitu gending Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending-gending kreasi baru.

Dalam pertunjukkan ludruk, penari bisa menyela sebuah lagu di tengah tarian.

Begini aksi ratusan anak-anak saat menghibur tamu undangan dan warga dengan Tari Remoh Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/8/2018).GHINAN SALMAN Begini aksi ratusan anak-anak saat menghibur tamu undangan dan warga dengan Tari Remoh Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Jumat (17/8/2018).

Sumber: digilib.isi.ac.id dan warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com