NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang siswi sekolah dasar (SD) menangis tersedu-sedu, air matanya meleleh. Ia tampak ketakutan saat hendak disuntik vaksin Covid-19 oleh petugas di SMA Negeri 2 Nganjuk, Kamis (24/2/2022) siang.
Siswi itu ialah Rizqulla Maizena Nur Fatina, pelajar SD Negeri 2 Payaman Nganjuk. Siang itu, ia didampingi kedua orangtuanya mengikuti vaksinasi yang diadakan Pemkab Nganjuk bekerja sama dengan Koarmada II TNI AL.
Rizqulla yang semula tampak ketakutan akhirnya memberanikan diri disuntik vaksin Sinovac dosis kedua. Ia dibantu oleh aparat TNI dan petugas vaksinator dari Dokkes Polres Nganjuk.
Seusai disuntik vaksin, Rizqulla ditenangkan oleh ibunya, Sugiartiningsih.
Sugiartiningsih mengaku tak masalah putrinya mengikuti vaksinasi Covid-19, meski anaknya itu agak takut jarum suntik.
“Enggak apa-apa, malah senang saya,” kata Sugiartiningsih di SMA Negeri 2 Nganjuk, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Nganjuk, Belasan Pohon Tumbang dan Sejumlah Rumah Warga Rusak
Menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu cara menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, masyarakat termasuk pelajar juga harus mengikuti vaksinasi agar terhindar dari corona.
“Kan ini ikhtiar untuk kesehatan, harus kita dukung enggak boleh nakut-nakutin, harus sehat,” ujar warga Nganjuk ini.
Zakky mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Ini disuntik kedua, yang pertama lupa dulu kapan,” ucap Zakky.
“Rasanya enggak sakit kok,” lanjut dia.