Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Stok, Pedagang Minyak Goreng di Magetan Belum Dapat Kiriman dari Distributor

Kompas.com - 24/02/2022, 09:18 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Minyak goreng di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, masih langka. Sejumlah pedagang pengecer minyak goreng di Pasar Sayur Magetan mengaku kesulitan mendapat pasokan.

Kohari, salah satu pedagang mengaku tidak mendapat pasokan minyak goreng dari distributor dalam beberapa minggu terakhir.

Dikatakan Kohari, pasokan minyak goreng terus menurun. Awalnya dikirim setiap satu minggu sekali, menjadi dua minggu sekali dan saat ini belum ada pengiriman.

“Tidak ada minyak, kita jual tapi ini tidak ada kiriman minyak. Biasanya kami mendapat kiriman dua minggu satu kali tapi kali ini tidak ada pengiriman,” ujarnya saat ditemui, Kamis (24/02/2022).

Baca juga: Klarifikasi Gubernur Edy dan Polda Sumut, Grup Salim Tak Timbun 1,1 Juta Minyak Goreng di Gudang Deli Serdang

Harno, pedagang lainnya mengaku mengalami hal yang sama. Biasanya dia menerima kiriman minyak setiap minggu sebanyak 1.200 kardus. Namun, beberapa minggu terakhir dia mengaku hanya menerima kiriman 100 kardus saja.

“Bisanya seminggu dapat 600 sampai 1.200 kotak (kardus) sekarang hanya dapat 100 kotak,” katanya.

Harno menambahkan, dia membeli minyak subsidi dari pabrik sebesar Rp 13.000, sementara minyak goreng non-subsidi dibeli dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 16.000.

Minimnya stok minyak goreng yang diterima pedagang, menurut Harno, turut menurunkan pendapatan karena tidak sesuai dengan biaya operasional.

“Kalau dapat 100 kotak seminggu kita untung berapa?,” imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta Dugaan Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang

Menurutnya, pemerintah harusnya fokus memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi para pedagang. Jika stok minyak goreng memenuhi, maka para pedagang tidak bisa memainkan harga.

"Pemerintah kalau mau lancar harga standar Rp 14.000 bukan menjual sendiri, tetapi memenuhi pasar kalau penuh kan tidak bisa dimainkan pedagang. Barang terbatas tidak ada stok, kalau stok sedikit harga dimahalin sama pedagang,” katanya.

Baca juga: Kapolda Sumut: Tak Ada Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Gudang Pabrik Deli Serdang

Sementara itu, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan mengaku telah mengecek dua gudang distributor minyak goreng yang ada di Kecamatan Maospati dan Kecamatan Parang.

"Sudah kita lakukan cek ke dua distributor. Untuk stok masih kita lakukan pendataan, termasuk kebutuhan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagna Kabupaten Magetan Sucipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com