Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar Masih Terapkan PPKM Level 2, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Kompas.com - 22/02/2022, 19:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 12 Tahun 2022, Kota Blitar masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, Kota Blitar belum dapat turun ke Level 1 karena masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19.

Baca juga: Golkar Blitar Dukung Airlangga dan Khofifah Berpasangan di Pilpres 2024

"Setiap kasus konfirmasi harus kita lakukan tracing (pelacakan) kontak erat. Dan itu cukup melelahkan, tantangan buat kita yang ada di Kota Blitar," kata Dharma kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Kata Dharma, yang membuat pekerjaan pelacakan kontak erat menjadi semakin berat adalah fakta bahwa sebanyak 121 dari 165 kasus baru selama satu pekan terakhir terjadi di luar Kota Blitar.

Meski terjadi di luar Kota Blitar, kata dia, 121 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tetap masuk sebagai kasus Kota Blitar karena mereka masih tercatat sebagai warga Kota Blitar.

"Nah, dampak dari kasus baru ini baik warga kota yang tinggal di kota maupun warga kota yang ada di luar daerah kita tetap memiliki kewajiban untuk melakukan tracing," tuturnya.

Dharma mengakui target pelacakan atas 165 kasus yang terjadi dalam satu pekan terakhir itu belum dapat memenuhi kriteria pelacakan yang dipersyaratkan untuk turun ke Level 1.

Selain itu, lanjutnya, target pengetesan rutin juga masih belum dapat memenuhi kriteria. Sehingga untuk kedua kalinya Kota Blitar masih harus menjalankan PPKM Level 2 hingga 28 Februari nanti.

Dalam kegiatan pelacakan kontak erat akan dilakukan pengetesan PCR bagi kontak erat yang menunjukkan gejala sakit. Lalu untuk kontak erat tanpa gejala, lanjutnya, dilakukan tes antigen yang akan diikuti dengan tes PCR jika hasil tes antigen positif.

"Bagi mereka yang terkonfirmasi positif berdasarkan tes PCR diperkenankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari Satgas tingkat kelurahan," ujarnya.

Namun jika tidak memungkinkan, tambah Dharma, Satgas telah menyediakan rumah isolasi bagi mereka.

Untuk pertama kalinya dalam empat bulan lebih, Kota Blitar harus menjalankan PPKM Level 2 pada 15 Februari berdasarkan Inmendagri Nomor 10 Tahun 2022.

Baca juga: Pemkot Blitar Ajukan 10.000 Liter Minyak Goreng ke Distributor untuk Operasi Pasar

Pada Oktober tahun lalu, Kota Blitar didapuk sebagai daerah percontohan pelaksanaan PPKM Level 1 atau kehidupan new normal.

Hingga Selasa ini, kasus aktif Kota Blitar masih yang terendah di antara 34 kabupaten dan kota di Jawa Timur, yakni sebanyak 70 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com