Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Blitar Ajukan 10.000 Liter Minyak Goreng ke Distributor untuk Operasi Pasar

Kompas.com - 21/02/2022, 15:26 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, akan melakukan operasi pasar minyak goreng bersubsidi untuk meningkatkan ketersediaan di level pengecer.

"Kita ajukan 10.000 liter ke distributor minyak goreng untuk operasi pasar. Kita sedang menunggu konfirmasi dari pihak distributor," kata Hakim saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Baca juga: 3.076 Penerima BPNT Gelombang Pertama di Kota Blitar Mulai Terima Bantuan Tunai Kemensos

Hakim memperkirakan, operasi pasar dapat dilakukan mulai Rabu (23/2/2022) atau Kamis (24/2/2022).

"Sedang kita tunggu jawaban dari pihak distributor, kapan dapat dikirim," ujarnya.

Merujuk pada rapat koordinasi bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan di Surabaya akhir pekan lalu, Hakim mengatakan pihaknya sedang mencari permasalahan distribusi minyak goreng.

Kata Hakim, selama ini minyak goreng harus melalui dua simpul distribusi sebelum sampai di level pengecer, yaitu distributor dan agen.

Minyak goreng dari pabrik, ujarnya, pertama disalurkan ke sejumlah distributor yang menguasai distribusi untuk sejumlah daerah. Di tiap daerah, lanjutnya, terdapat beberapa agen.

Pengecer, kata dia, mendapatkan pasokan minyak goreng dari agen.

"Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sedang melakukan pengecekan, dimana sebenarnya sumbatan itu terjadi dalam 'pipa distribusi' ini," kata dia.

Hakim merujuk kepada kasus terbaru di Kediri. Para agen dan pengecer baru muncul saat minyak goreng langka.

Hal itu mencerminkan adanya masalah pada saluran distribusi. Pihaknya sedang melakukan pengecekan di lapangan terkait saluran distribusi minyak goreng di Kota Blitar.

Hakim mengungkapkan adanya rencana Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan mengambil alih pendistribusian minyak goreng bersubsidi.

"Rencananya ke depan diambil alih pusat, dari pabrik langsung ke pedagang (pengecer) tanpa melalui distributor dan agen," ujarnya.

Ditemui terpisah, Wali Kota Blitar Santoso mengharapkan tidak ada praktik penimbunan minyak goreng di Kota Blitar.

"Mudah-mudahan tidak ada indikasi yang tidak baik, dalam artian ada pihak-pihak tertentu yang melakukan penimbunan seperti di luar Pulau Jawa itu," ujar Santoso, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com