Bahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, relawan sudah mengingatkan agar tidak warga tidak melakukan kegiatan itu karena ombak sedang besar.
“Namun, perigatan itu tak diindahkan oleh yang bersangkutan,” ucap dia .
Dia menilai kondisi di sepanjang pesisir pantai selatan Jember memang berbahaya. Sebab ombaknya selalu besar.
Untuk itu dia meminta SE itu bisa segera ditindakanjuti agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah pantai selatan.
Baca juga: 7 Fakta Jember, “Kota Seribu Gumuk” yang Menyimpan Harta Karun Emas Hijau
Sebelumnya diberitakan sebanyak 23 orang terseret ombak di Pantai Payangan, di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 00.25 WIB.
Mereka berangkat dari titik berkumpul di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi menuju Pantai Payangan pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB.
Mereka berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.
Tujuannya untuk menjalani ritual. Tiba disana, petugas pantai sudah mengingatkan agar tidak ke laut karena ombak besar.
Namun mereka tetap menggelar ritual hingga akhirnya terseret ombak. 12 orang dinyatakan selamat, sedangkan 11 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.