JOMBANG, KOMPAS.com - Vanessa Angel sempat menegur Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya supaya tidak berkendara dengan kencang sebelum terjadi kecelakaan yang merenggut nyawanya di Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis, 4 November 2021, siang.
Hal itu diungkapkan oleh pengasuh Gala Sky Ardiansyah, Sisca Lorenza, saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus kecelakaan itu di Pengadilan Negeri Jombang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).
Sisca hadir dalam persidangan secara virtual. Setelah menyelesaikan prosesi sumpah sebagai saksi, Sisca menceritakan kronologi perjalanan, situasi dirinya saat kecelakaan, hingga saat menjalani perawatan di rumah sakit usai kecelakaan.
Sebelum kecelakaan, ungkap Sisca, Febri (Bibi) Ardiansyah dan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya bergantian menyetir mobil. Kendaraan mereka juga sempat salah arah sebelum akhirnya kembali ke jalur tol arah Surabaya.
Setelah salah arah, kemudi mobil Pajero dipegang oleh Tubagus. Pergantian pengemudi itu dilakukan di bawah flyover atau jembatan layang.
Saat Tubagus memegang kendali mobil, Vanessa meminta Tubagus untuk berhati-hati menyetir sebab sebelumnya kepala Gala Sky, anak Vanessa Angel dan Bibi, sempat terbentur di kaca mobil.
“Posisinya lagi ke kiri terus kejedug (terbentur). Terus sama ibu (Vanessa) dibilang hati-hati Jod," ungkap Sisca dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang, Kamis.
Mendengar penuturan Sisca, hakim menanyakan penyebab kepala Gala Sky terbentur kaca pintu mobil. Sisca pun menjawab bahwa kejadian itu akibat laju kendaraan terlalu kencang.
“Kekencengan,” jawab Sisca menjawab pertanyaan majelis hakim.
Sidang kasus kecelakaan kendaraan keluarga Vanessa Angel dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang Setyawan, didampingi oleh dua hakim yaitu Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman.