Adri telah meminta keterangan pengelola pusat perbelanjaan tersebut. Mereka mengaku salah strategi saat para pembeli yang datang membeludak.
"Sampai sekarang stoknya masih banyak," kata Adri.
Kini, pengelola toko telah mengubah aturan pembelian minyak goreng agar pembeli tidak membeludak.
"(Kerumunan) sekarang sudah tidak ada," kata dia.
Adri mengingatkan warga untuk tidak terpengaruh dengan kabar tentang kenaikan harga minyak goreng. Pemerintah, kata dia, telah mengatur harga eceran tertinggi minyak goreng, senilai Rp 14.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.