Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Surplus Minyak Goreng, tapi Langka di Pasaran, Ini Perintah Gubernur Khofifah pada Kepala Daerah

Kompas.com - 15/02/2022, 17:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, produksi minyak goreng di Jawa Timur mengalami surplus hingga 4.000 per ton setiap bulannya.

Kendati melimpah di ranah produksi, ketersediaan minyak goreng di pasaran di Jawa Timur mengalami kelangkaan.

"Di Jawa Timur ini sebenarnya kita membutuhkan 59.000 ton per bulan. Sementara produksi minyak goreng untuk Jatim sebanyak 63.000 ton per bulan. Harusnya masih surplus 4.000 ton per bulan,” ujar Khofifah saat melakukan kunjungan kerja peninjauan operasi pasar minyak goreng murah di Kantor Bakorwil Jatim di Kota Madiun, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Disdag Solo Belum Bisa Terapkan Minyak Goreng Satu Harga, Barang Sulit Didapat

Surplus tapi langka

Mantan menteri sosial itu mengetahui surplus produksi minyak goreng di Jatim setelah berkunjung bersama Kapolda dan Pangdam ke salah satu pabrik minyak goreng yang memiliki wilayah pemasaran di Jatim hingga tingkat nasional.

Dari kunjungan itu diketahui, pabrik minyak goreng tidak mengurangi produksinya.

Dalam satu bulan, kata Khofifah, pabrik itu memroduksi minyak goreng khusus di wilayah Jawa Timur sebanyak 63.000 ton per bulannya.

Baca juga: Shopee hingga Tokopedia Diminta Take Down Penjual Minyak Goreng di Atas HET

Padahal kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur berkisar 59.000 ton perbulannya.

Namun anehnya, sampai saat ini keberadaan minyak goreng di pasar banyak mengalami kelangkaan. Tak hanya itu minyak goreng di minimarket pun bernasib sama.

“Tetapi kita kemudian melihat di pasar banyak yang mengalami kelangkaan. Di minimarket banyak yang mengalami kekosongan dalam beberapa hari belum tersuplai. Di hypermart mereka menyampaikan bahwa preorder tetapi tidak semuanya bisa dipenuhi,” kata Khofifah.

Baca juga: Khofifah Beri Bantuan Rp 10 Juta bagi Keluarga Korban Tewas Ritual Maut Pantai Payangan Jember

 

Ilustrasi minyak goreng.SHUTTERSTOCK/NAYPONG STUDIO Ilustrasi minyak goreng.
Permintaan Khofifah pada seluruh kepala daerah

Khofifah menjelaskan per 1 Februari 2022, pemerintah memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dengan kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Kemasan sederhana 13.500 per liter, dan curah Rp 11.500 per liter. Hanya saja, sampai saat ini masyarakat tidak mudah mendapatkan minyak goreng sesuai dengan HET yang sudah ditentukan Menperindag.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Khofifah Minta Kepala Daerah Rutin Gelar Operasi Pasar

Terhadap fakta itu, Khofifah meminta seluruh kepala daerah di Jawa Timur segera berkoordinasi dengan distributor minyak goreng terdekat.

Koordinasi dilakukan untuk memastikan stok minyak goreng tidak lagi langka di pasaran.

“Saya mohon kepada bupati dan Wali Kota di Jatim untuk koordinasi disitributor terdekat di daerah ini. Kalau pabriknya tidak mengurangi produksi tetapi di pasar mengalami kelangkaan. Ada di titik antaran produsen dan pasar,” jelas Khofifah.

Baca juga: 11 Anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara Tewas Saat Ritual, Khofifah: Ada Patologi Sosial...

Khofifah mengingatkan komunikasi intensif dengan distributor minyak goreng menjadi penting mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Pasalnya selama bulan suci itu kemampuan daya beli masyarakat harus dijaga dan inflasi harus dikendalikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com