Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Khofifah Minta Kepala Daerah Rutin Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 12/02/2022, 18:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah memantau ketersediaan dan fluktuasi harga minyak goreng.

Ia meminta para kepala daerah di Jawa Timur, sesering mungkin menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Baca juga: Motif Remaja di Jombang Rekam Konvoi hingga Pukul Truk, Polisi: Ingin Menunjukkan Eksistensi

Khofifah menuturkan, sejak 19 Januari 2022, ia mulai menggelar operasi pasar di berbagai daerah untuk mengontrol ketersediaan dan menjaga stabilitas harga.

Operasi pasar, jelas dia, sejauh ini terbukti efektif. Keluhan atas kelangkaan stok dan harga minyak goreng di Jawa Timur mulai tertangani.

Khofifah berharap, operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok minyak goreng, diikuti para bupati dan wali kota di Jawa Timur.

"Oleh karena itu saya menyerukan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk melakukan hal yang sama," kata Khofifah, saat meninjau operasi pasar minyak goreng, di Jombang, Sabtu (12/2/2022).

Ia menjelaskan, dari berbagai titik operasi pasar, banyak masyarakat pelaku usaha ultra mikro yang menjadikan minyak goreng sebagai komoditas penting.

Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, disebutnya bakal mempengaruhi keberlangsungan usaha ultra mikro yang dijalankan masyarakat.

"Dari yang saya temukan di berbagai titik, selalu yang sebagian besar masyarakat termasuk pelaku usaha ultra mikro ini menjual gorengan. Kalau menjual gorengan, pasti akan sangat terasa jika harga minyak goreng jauh diatas HET," kata Khofifah.

Dalam operasi pasar, Khofifah menentukan harga minyak goreng di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, HET minyak goreng sawit ditetapkan Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah.

Harga minyak goreng kemasan sederhana ditetapkan Rp 13.500 per liter, serta Rp. 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Selama operasi pasar di Jawa Timur, Khofifah menetapkan harga penjualan sebesar Rp. 12.500 per liter.

Untuk pemerataan, setiap orang yang berbelanja minyak dalam operasi pasar minyak goreng, hanya diberikan maksimal dua liter.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor yang Konvoi Pukul Truk di Jombang, 7 Remaja Ditangkap

Saat meninjau operasi pasar minyak goreng, Khofifah juga menyalurkan zakat produktif kepada para pelaku usaha ultra mikro.

Dia berharap, penyaluran zakat produktif sebesar Rp. 500.000 untuk setiap pelaku usaha ultra mikro, bisa menjauhkan mereka dari ketergantungan terhadap rentenir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com