SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengambil langkah cepat dalam menangani penyebaran virus Covid-19.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH) Kota Surabaya.
Baca juga: Diduga Edarkan Sabu dari Napi di Lapas, Seorang PNS Kelurahan di Surabaya Ditangkap
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya selalu melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga yang terpapar Covid-19, untuk dilakukan evakuasi di tempat isoter.
Hal ini bertujuan, untuk mencegah klaster keluarga dan dapat melakukan pemantauan secara intensif.
"Kita menggunakan cara persuasif untuk memberikan edukasi kepada warga yang terpapar Covid-19, khususnya yang bergejala ringan untuk dirawat di isoter," kata Eri di Surabaya, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Sedang Angkut Sampah, Mobil Pikap Tiba-tiba Terbakar di Jalanan Surabaya
Terlebih lagi, lanjut Eri, di Surabaya telah ditemukan kasus Omicron yang menjangkiti anak-anak.
Hal ini disebabkan oleh tingkat aktivitas dan mobilitas tinggi dari para orangtua atau orang dewasa, yang memicu munculnya kluster keluarga.
Baca juga: Kasus Omicron pada Anak di Surabaya Capai 17,39 Persen, Didominasi Usia 5-17 Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.