MADIUN, KOMPAS.com - Dua rumah warga di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak berat setelah banjir menerjang desa setempat sejak Sabtu (12/2/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menyatakan, meski menyebabkan dua rumah rusak berat, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Laporan terakhir dua rumah rusak, 15 rumah lainnya terdampak akibat banjir yang terjadi sejak kemarin. Kondisi banjir pun telah surut,” kata Zahrowi yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/2/2022).
Baca juga: 3 Warga Positif Omicron, Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Madiun Siapkan 400 Bed Isolasi
Zahrowi menjelaskan, banjir yang menerjang Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, bermula saat hujan lebat mengguyur wilayah itu pada pukul 16.00 hingga pukul 20.00 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Sungai Widas meluap. Luapan air Sungai Widas ini masuk ke permukiman warga di Dusun Serampangmojo, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang.
Tidak ada korban mengungsi akibat banjir itu. Pasca-banjir surut, kata Zahrowi, BPBD bersama TNI, Polri dan warga desa bergotong royong membantu warga yang rumahnya rusak.
Selain itu, tim juga mengecek kondisi rumah warga terdampak banjir lantaran ditemukan banyak sampah dan material endapan yang terbawa banjir sehingga mengotori rumah dan jalan desa.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Madiun Meningkat, Dinkes Siapkan 300 Tempat Tidur Isolasi
Zahrowi menambahkan, selain berdampak pada rumah warga, banjir juga merusak jembatan dan jalan di desa tersebut.
Terhadap kejadian itu, warga diminta waspada lantaran perkiraan cuaca hari ini di wilayah Kecamatan Gemarang masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan sedang dan berpetir.
Warga diharapkan tetap bersiap siaga dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang pada puncak musim hujan di Bulan Februari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.