KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang dinyatakan tewas terseret ombak Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).
Para korban tersebut merupakan anggota Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.
Kepala Satuan Polairud Kepolisian Resor Jember AKP M Nai mengatakan, para korban mendatangi Pantai Payangan untuk melakukan ritual.
Mereka datang dalam rombongan sebanyak 23 orang.
Nai menjelaskan, berdasarkan keterangan korban selamat, ritual tersebut digelar untuk menenangkan diri.
Baca juga: UPDATE Korban Tewas Terseret Ombak di Jember Total Jadi 11 Orang, Satu Anggota Polisi
“Bahasa dari pimpinan rombongan itu, ingin menenangkan diri,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.
Salah satu korban selamat, Bayu, menerangkan, rombongannya datang untuk melangsungkan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan.
“Meditasi,” ucapnya, dikutip dari Kompas TV.
Rombongan ritual berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Warga yang mengikuti ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember.
Baca juga: 23 Warga Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Saat Ritual, 10 Orang Tewas