Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Usulkan Kampung Perajin Manik-manik di Jombang Jadi Desa Devisa

Kompas.com - 12/02/2022, 22:31 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjadi desa devisa.

Desa devisa merupakan program pendampingan yang digagas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas.

Baca juga: Kiat Perajin Manik-manik di Jombang Bertahan Selama Pandemi Covid-19...

Program itu memberi kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Menurut Khofifah, Desa Plumbon Gambang, sebagai desa penghasil manik-manik, memiliki kriteria cukup untuk dijadikan desa devisa.

Selain diproduksi sendiri, manik-manik yang dihasilkan para perajin dari Desa Plumbon Gambang, juga memiliki keunikan yang bisa dipasarkan ke luar negeri.

Bahkan, ungkap Khofifah, warna manik-manik yang dihasilkan perajin Desa Plumbon Gambang bisa bertahan hingga 100 tahun.

Kemudian, lanjut Khofifah, Desa Plumbon Gambang layak dijadikan desa devisa karena cukup banyak perajin di wilayah itu, serta memiliki kelompok.

"Ada banyak yang melakukan usaha yang sama di satu desa. (Syarat) ini terpenuhi. Keempat, bahwa ada kelompok, ini juga terpenuhi," kata Khofifah saat berkunjung ke Desa Plumbon Gambang, Jombang, Sabtu (12/2/2022).

Berdasarkan kriteria yang dimiliki Desa Plumbon Gambang, Khofifah meyakini kampung perajin manik-manik tersebut layak dijadikan desa devisa.

Meski demikian, dia tetap menunggu asesmen dan keputusan dari tim LPEI untuk menetapkan Desa Plumbon Gambang sebagai desa devisa.

"Kira-kira menurut saya, desa ini memiliki kelayakan untuk diajukan sebagai desa devisa, paling tidak dari empat syarat sudah terpenuhi. Tetapi yang melakukan asesmen tetap dari LPEI Jakarta," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, sebagai desa devisa, Desa Plumbon akan mendapatkan dukungan desainer, pembiayaan, serta pemasaran produk hingga ke luar negeri.

Khofifah berharap, program desa devisa bisa meningkatkan daya saing manik-manik produksi perajin asal Plumbon Gambang, di pasar internasional.

Menurutnya, sebanyak 15 desa di Jawa Timur disiapkan sebagai desa devisa pada tahun ini, salah satunya Desa Plumbon Gambang, Kabupaten Jombang.

Sementara itu, kerajinan manik-manik di Desa Plumbon Gambang, Kabupaten Jombang, sudah berlangsung sejak 1989 dan saat ini sudah memasuki era generasi ketiga.

Manik-manik hasil produksi para perajin di Desa Plumbon Gambang, sudah menembus pasar internasional di 10 negara, di Asia dan Eropa.

Baca juga: Emas Hitam dari Subang Siap Go Global, LPEI Bentuk Desa Devisa di Subang

Selain pasar luar negeri, manik-manik Jombang juga banyak diminati pasar dalam negeri dan secara kontinu dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebelum dilanda Pandemi Covid-19, 89 perajin manik-manik mampu menyedot 509 tenaga kerja yang berasal dari Desa Plumbon Gambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com