Salin Artikel

Khofifah Usulkan Kampung Perajin Manik-manik di Jombang Jadi Desa Devisa

Desa devisa merupakan program pendampingan yang digagas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas.

Program itu memberi kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Menurut Khofifah, Desa Plumbon Gambang, sebagai desa penghasil manik-manik, memiliki kriteria cukup untuk dijadikan desa devisa.

Selain diproduksi sendiri, manik-manik yang dihasilkan para perajin dari Desa Plumbon Gambang, juga memiliki keunikan yang bisa dipasarkan ke luar negeri.

Bahkan, ungkap Khofifah, warna manik-manik yang dihasilkan perajin Desa Plumbon Gambang bisa bertahan hingga 100 tahun.

Kemudian, lanjut Khofifah, Desa Plumbon Gambang layak dijadikan desa devisa karena cukup banyak perajin di wilayah itu, serta memiliki kelompok.

"Ada banyak yang melakukan usaha yang sama di satu desa. (Syarat) ini terpenuhi. Keempat, bahwa ada kelompok, ini juga terpenuhi," kata Khofifah saat berkunjung ke Desa Plumbon Gambang, Jombang, Sabtu (12/2/2022).

Berdasarkan kriteria yang dimiliki Desa Plumbon Gambang, Khofifah meyakini kampung perajin manik-manik tersebut layak dijadikan desa devisa.

Meski demikian, dia tetap menunggu asesmen dan keputusan dari tim LPEI untuk menetapkan Desa Plumbon Gambang sebagai desa devisa.

"Kira-kira menurut saya, desa ini memiliki kelayakan untuk diajukan sebagai desa devisa, paling tidak dari empat syarat sudah terpenuhi. Tetapi yang melakukan asesmen tetap dari LPEI Jakarta," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, sebagai desa devisa, Desa Plumbon akan mendapatkan dukungan desainer, pembiayaan, serta pemasaran produk hingga ke luar negeri.

Khofifah berharap, program desa devisa bisa meningkatkan daya saing manik-manik produksi perajin asal Plumbon Gambang, di pasar internasional.

Menurutnya, sebanyak 15 desa di Jawa Timur disiapkan sebagai desa devisa pada tahun ini, salah satunya Desa Plumbon Gambang, Kabupaten Jombang.

Sementara itu, kerajinan manik-manik di Desa Plumbon Gambang, Kabupaten Jombang, sudah berlangsung sejak 1989 dan saat ini sudah memasuki era generasi ketiga.

Manik-manik hasil produksi para perajin di Desa Plumbon Gambang, sudah menembus pasar internasional di 10 negara, di Asia dan Eropa.

Selain pasar luar negeri, manik-manik Jombang juga banyak diminati pasar dalam negeri dan secara kontinu dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebelum dilanda Pandemi Covid-19, 89 perajin manik-manik mampu menyedot 509 tenaga kerja yang berasal dari Desa Plumbon Gambang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/12/223115078/khofifah-usulkan-kampung-perajin-manik-manik-di-jombang-jadi-desa-devisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke