Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Akses Malang-Kediri Rawan Longsor dan Pohon Tumbang

Kompas.com - 10/02/2022, 06:31 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Masyarakat dan pengendara kendaraan bermotor diminta berhati-hati saat hendak melintas dari arah Malang ke Kediri atau sebaliknya.

Sebab, di kawasan tersebut rawan terjadi longsor.

Baca juga: Pria di Malang Ditangkap Bawa 1,08 Kilogram Ganja, Terancam 12 Tahun Penjara

Pada Rabu (9/2/2022), sudah ada dua kejadian bencana berupa tanah longsor dan rumpun bambu tumbang tepatnya di kawasan Payung, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.

Terbaru, berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kota Batu sekitar pukul 18.45 WIB, rumpun bambu dengan panjang enam meter tumbang.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu, Gunawan.

Dia mengatakan kejadian tersebut berada di kawasan Payung 2 dan saat peristiwa berlangsung sedang terjadi hujan deras disertai anging kencang.

"Untuk rumpun bambu yang tumbang ini berada di jalan raya menghubungkan Kota Batu dengan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang mengarah bisa ke Kediri," kata Gunawan saat dihubungi via telepon.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Rumpun bambu yang tumbang ke jalan mengakibatkan tertutupnya satu ruas jalan.

Sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas dan pengendara yang melintas.

Petugas dari BPBD Kota Batu bersama Dinas PUPR Kota Batu dibantu dengan para pedagang sekitar kawasan payung telah melakukan pemotongan atau perempesan rumpun bambu yang tumbang.

"Kami lakukan evakuasi bambu yang tumbang menggunakan gergaji mesin dan alat seadanya parang, dibantu dengan masyarakat, sekitar pukul 20.30 WIB selesai, dan lalu lintas kedua ruas jalan sudah bisa dilewati," katanya.

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat Kunjungi Malang Night Paradise, Ini Kata Dirut Hawai Group

Sebelumnya di hari dan kawasan yang sama, sekitar pukul 01.45 wib dini hari juga terjadi bencana tanah longsor.

Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD Kota Batu curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di sekitar tebing sepanjang kawasan Payung menjadi labil.

Kondisi itu menyebabkan material tanah dan satu pohon berdiameter 40 centimeter dengan tinggi enam meter jatuh ke jalan.

"Sudah dilakukan pemotongan material pohon, pembersihan material longsor dan penyemprotan jalan dari material tanah dari Dinas Pemadam Kebakaran," katanya.

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Ternyata Sempat Kunjungi Malang Night Paradise, 30 Pegawai Jalani Tes Antigen

Kejadian itu juga mengakibatkan saluran air untuk warung milik Basuki terputus dan arus lalu lintas sempat terganggu karena material longsor menutupi jalan.

Dengan adanya dua kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati ketika hendak melintasi Jalan Trunojoyo atau kawasan Payung.

Sebab saat hujan deras disertai angin kencang, kawasan tersebut berpotensi longsor.

"Tim dari BPBD Kota Batu terus melaksanakan kegiatan pemantauan dan monitoring, kami juga ada piket standby dari Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana selama 24 jam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com