Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Afi, Pemain Sepak Bola Muda Asal Surabaya yang Derita Sakit Kronis Meninggal

Kompas.com - 09/02/2022, 18:47 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari pemain sepak bola muda asal Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Faruq Idhom Afi (17), yang menderita sakit kronis setelah jatuh di rumahnya beberapa waktu lalu.

Ahmad Afi yang menderita lumpuh usai terjatuh itu menghembuskan napas terakhir di RSUD dr Soewandi Surabaya pada Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB.

Afi sempat menjalani perawatan selama tiga pekan sejak Rabu (19/1/2022). Kabar meninggalnya Afi disampaikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Saya dapat kabar, adik Afi yang pernah ikut seleksi sepak bola nasional PSSI dan kemarin sakit karena jatuh, hari ini meninggal dunia di rumah sakit. Saya mohon doanya," kata Eri di Surabaya, Rabu.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani langsung berangkat takziah ke rumah duka di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Kedatangan Rini Indriyani yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, membuat tangis Ibunda almarhum tak terbendung.

Baca juga: 90 Relawan Jalani Uji Klinis Vaksin Merah Putih di Surabaya

Rini pun langsung memeluk Farida sembari menguatkan hatinya tepat di hadapan jenazah Afi.

"Ya Allah, hati saya runtuh melihat Mama (Ibu) ananda Afi yang begitu kuat dan tangguh. Ibu (Farida) harus kuat nggih," kata Rini Indriyani kepada Ibunda almarhum Afi.

Di depan jenazah almarhum, Rini beberapa kali menepuk bahu Ibunda Afi sembari meminta agar mengikhlaskan kepergian putranya.

Beberapa kali, Rini juga terlihat mengusap air matanya. Ia tak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan langsung jenazah Afi sudah tertutup kain jarik.

"Tidak mungkin Allah menguji umatnya dibatas kemampuan. Tenang nggih bu, kita doakan terus Afi," kata Rini mencoba menguatkan hati Ibunda almarhum Afi.

 

Sebelum dishalatkan ke masjid, Rini mengajak keluarga almarhum untuk bersama-sama mendoakan Afi. Semua orang yang berada di hadapan jenazah memanjatkan doa dengan dipimpin tokoh agama setempat.

"Ibu sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita kirimi adik Afi doa terus nggih (ya). Kita berikan yang terbaik buat adik Afi dan Allah sudah ngasih jalannya. Ibu harus ridho (ikhlas) nggih (ya)," ujar Rini.

Baca juga: Cerita Pilu Ahmad Afi Berjuang Jadi Pemain Sepak Bola, Tak Bisa Ikut Seleksi Timnas U-16 karena Sakit

Setelah doa bersama selesai, jenazah Afi dishalatkan ke masjid terdekat. Kemudian, jenazah langsung diberangkatkan untuk dimakamkan ke Kabupaten Bangkalan, Madura, kampung halaman ibundanya.

Mewakili pemkot dan Wali Kota Eri Cahyadi, Rini kembali menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf kepada keluarga almarhum.

"Saya mohon maaf atas nama Pemkot Surabaya. Mudah-mudahan ke depan, semoga tidak ada lagi yang seperti adik Afi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com