SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 relawan mengikuti uji klinis vaksin Merah Putih di RSU dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022).
Kick off uji klinis vaksin yang diinisiasi Universitas Airlangga tersebut berlangsung tertutup untuk kalangan media.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, uji klinis vaksin Merah Putih akan dilaksanakan dalam tiga tahap.
Baca juga: Surabaya Terapkan PPKM Level 2, 39 Taman Ditutup Total
"Tahap pertama oleh 90 peserta, tahap kedua 400 relawan, dan tahap ketiga rencananya diikuti 5.000 relawan," ujar Nasih, Rabu.
Hasil dari setiap tahapan akan dievaluasi sebagai bahan perbaikan untuk tahap selanjutnya.
"Jadi tahap ketiga tergantung bagaimana evaluasi tahap pertama dan kedua nanti," terangnya.
Nasih menjelaskan, uji klinis adalah tahapan yang harus dilalui setelah vaksin Merah Putih menjalani uji pre klinis kepada hewan.
"Uji pre klinis vaksin pada hewan Makaka sebelumnya hasilnya bagus," ungkapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang turut hadir menyebut, vaksin Merah Putih mendapatkan perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.
"Produksi vaksin ini adalah program super prioritas dari Presiden Joko Widodo untuk menuju kemandirian vaksin bagi Indonesia," jelasnya.
Baca juga: 3 Warga Banjarbaru Kalsel Meninggal karena Covid-19, Wali Kota : 2 Orang Belum Vaksin
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual mengatakan, vaksin merah putih produksi Universitas Airlangga dan PT Biotis akan disiapkan untuk vaksin dosis ketiga atau vaksin booster dan vaksin anak usia 3-6 tahun.
"Kita sudah diskusikan di dalam dan kita sudah perhitungkan bahwa vaksin Merah Putih kemungkinan bisa digunakan untuk booster dan yang pasti vaksin anak," kata Budi.
Budi mengatakan, saat ini, pihaknya memonitor kecepatan laju vaksinasi Covid-19 dan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait strategi uji klinis agar proses vaksinasi dilakukan tepat waktu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.