Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Mengaku Covid-19 Ternyata Sempat Kunjungi Malang Night Paradise, 30 Pegawai Jalani Tes Antigen

Kompas.com - 09/02/2022, 15:27 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Malang, Jawa Timur, melakukan tes swab antigen kepada 30 pegawai Malang Night Paradise usai viral pengunjung mengaku positif Covid-19 berkunjung ke Malang dan Batu, Rabu (9/2/2022). 

Semua pegawai yang menjalani tes antigen dinyatakan non reaktif Covid-19.

Malang Night Paradise merupakan tempat wisata yang masih satu grup dengan Hawai Waterpark yang disebut sempat didatangi pengunjung tersebut. 

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat ke Hawai Waterpark Malang, Dinkes Lakukan Tracing

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, pegawai yang dites adalah mereka yang bersinggungan langsung dengan pengunjung.

Namun ia membantah bahwa tes antigen itu dilakukan semata-mata usai viral pengunjung yang mengaku Covid-19. 

"Tidak, kegiatan swab ini sudah rutin dilaksanakan oleh Hawai Waterpark setiap dua minggu sekali sejak 2021 lalu," kata Husnul, Rabu.

Husnul menuturkan, adanya tes swab antigen rutin itu diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. 

Jika nantinya terdapat pegawai yang reaktif Covid-19, akan dilakukan testing dan tracing. 

"Nanti lapor ke wilayah Satgas atau langsung ke Dinkes, kita tracing," ucapnya. 

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Kunjungi Malang Night Paradise

Direktur Utama Hawai Group Malang Bambang Judo Utomo mengatakan, pengunjung dengan akun Facebook Reza Fahd Adrian bersama keluarganya itu memang pernah berkunjung ke Malang Night Paradise pada 26 Januari lalu, bukan ke Hawai Waterpark seperti yang disebutkan sebelumnya.

Dia mengatakan, pada saat itu keluarga Reza telah melewati proses pemeriksaan dengan aplikasi PeduliLindungi dan menunjukkan indikator hijau atau aman. 

"Kemungkinan hasil pemeriksaan antigennya tidak atau belum masuk ke dalam sistem. Jadi, saat melakukan scan barcode statusnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan dan keluarganya memenuhi syarat untuk masuk," kata Bambang.

Apabila saat itu indikator menunjukkan warga hitam, menurutnya, petugas di area entrance atau pintu masuk pasti akan melarang yang bersangkutan masuk. 

Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif

Saat ini, pihaknya telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat.

Ia juga memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com