MALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Malang, Jawa Timur, melakukan tes swab antigen kepada 30 pegawai Malang Night Paradise usai viral pengunjung mengaku positif Covid-19 berkunjung ke Malang dan Batu, Rabu (9/2/2022).
Semua pegawai yang menjalani tes antigen dinyatakan non reaktif Covid-19.
Malang Night Paradise merupakan tempat wisata yang masih satu grup dengan Hawai Waterpark yang disebut sempat didatangi pengunjung tersebut.
Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat ke Hawai Waterpark Malang, Dinkes Lakukan Tracing
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, pegawai yang dites adalah mereka yang bersinggungan langsung dengan pengunjung.
Namun ia membantah bahwa tes antigen itu dilakukan semata-mata usai viral pengunjung yang mengaku Covid-19.
"Tidak, kegiatan swab ini sudah rutin dilaksanakan oleh Hawai Waterpark setiap dua minggu sekali sejak 2021 lalu," kata Husnul, Rabu.
Husnul menuturkan, adanya tes swab antigen rutin itu diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
Jika nantinya terdapat pegawai yang reaktif Covid-19, akan dilakukan testing dan tracing.
"Nanti lapor ke wilayah Satgas atau langsung ke Dinkes, kita tracing," ucapnya.
Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen
Direktur Utama Hawai Group Malang Bambang Judo Utomo mengatakan, pengunjung dengan akun Facebook Reza Fahd Adrian bersama keluarganya itu memang pernah berkunjung ke Malang Night Paradise pada 26 Januari lalu, bukan ke Hawai Waterpark seperti yang disebutkan sebelumnya.
Dia mengatakan, pada saat itu keluarga Reza telah melewati proses pemeriksaan dengan aplikasi PeduliLindungi dan menunjukkan indikator hijau atau aman.
"Kemungkinan hasil pemeriksaan antigennya tidak atau belum masuk ke dalam sistem. Jadi, saat melakukan scan barcode statusnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan dan keluarganya memenuhi syarat untuk masuk," kata Bambang.
Apabila saat itu indikator menunjukkan warga hitam, menurutnya, petugas di area entrance atau pintu masuk pasti akan melarang yang bersangkutan masuk.
Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif
Saat ini, pihaknya telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat.
Ia juga memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
"Setiap pengunjung yang masuk, wajib sudah divaksinasi minimal dosis pertama, dengan tetap diimbau untuk memakai masker. Saya tidak main-main untuk itu," tegasnya.
"Tadi (pegawai) juga sudah diswab oleh Satgas, semuanya negatif," imbuh Bambang.
Baca juga: Polresta Malang Kota Panggil Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Tetap Keluyuran di Malang
Sebelumnya, viral beredar unggahan akun Facebook Reza Fahd Adrian yang mengaku batal ke Bali karena positif Covid-19 sehingga jalan-jalan ke Malang-Batu.
Pemilik akun tersebut turut mengunggah foto Toko Lai Lai Malang.
Pemerintah Kota Malang pun melakukan tes antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai imbas viral unggahan tersebut.
Hasilnya satu orang reaktif Covid-19 sehingga toko ditutup selama 10 hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.