Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo

Kompas.com - 06/02/2022, 07:41 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor


KOMPAS.com - Tudingan dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mencuat usai dilaporkan ke Polda Jawa Timur.

Laporan itu kini tengah diselidiki Ditreskrimum Polda Jatim.

Pelaporan ini bukan pertama kali. Sebelumnya, Sugiri juga pernah dilaporkan kasus serupa oleh LSM Pemuda Demokratik. 

Baca juga: Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo, Rektor Tempat Sugiri Sancoko Berkuliah Pasang Badan

Penjelasan rektor

Mengetahui kabar tersebut, Rektor Universitas Tritunggal Surabaya Yudhihari Hendrahardana angkat bicara.

Dia memastikan, ijazah Sugiri asli karena Sugiri pernah berkuliah menjalani proses akademik hingga diwisuda di kampus tersebut.

"Pak Sugiri pernah berkuliah di sini, membuat skripsi, yudisium hingga diwisuda di kampus ini," katanya kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Sugiri tercatat sebagai alumnus Universitas Tritunggal Surabaya dengan nomor pokok mahasiswa 0204026.

Sugiri kemudian lulus pada sidang yudisium Juli 2006 dan berijazah Sarjana Ekonomi tertanggal 24 Juli 2006.

Yudhihari sendiri telah diperiksa sebagai saksi di Polda Jatim.

"Saya tidak membela Bupati Ponorogo secara pribadi, ini sudah tanggung jawab saya sebagai pimpinan perguruan tinggi," ujarnya.

Kepada wartawan, Yudhihari juga menunjukkan transkrip akademik, surat keputusan yudisium hingga copy ijazah atas nama Sugiri Sancoko.

Baca juga: Polda Jatim Selidiki Laporan Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo

Pembuktian DPRD

Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo juga mengunjungi langsung kampus Universitas Tritunggal Surabaya pada Kamis (3/2/2022) untuk mengklarifikasi dugaan ijazah palsu tersebut.

Menurut Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo Eko Priyo Utomo, Sugiri memang pernah berkuliah di Universitas Tritunggal.

"Prinsipnya Bupati Ponorogo menempuh pendidikan di sini (Universitas Tritunggal Surabaya) sesuai aturan dan menerima ijazah yang sah," katanya.

Baca juga: Dilaporkan Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Bupati Ponorogo Pamer Foto Saat Wisuda

Tanggapan bupati

Sugiri sendiri tak mau ambil pusing dengan tudingan dugaan ijazah palsu tersebut.

Ia mengunggah foto saat dirinya diwisuda di akun instagram @sugirisancoko26 pada 3 Februari lalu.

Dalam foto tersebut, layaknya wisudawan, Sugiri mengenakan toga.

Tertulis keterangan dalam foto, "Wisuda Universitas Tritunggal Surabaya Program Starata 1 Angkatan XII Hotel Elmi Surabaya 30 Juli 2006."

Sementara keterangan dalam unggahannya tertulis, "Tuhan..Gondrong lagi boleehh?.."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sugiri Sancoko (@sugirisancoko26)

Saat dikonfirmasi, Sugiri mengaku hanya mengenang momen wisuda tersebut.

Ia enggan menjelaskan saat disinggung soal laporan dugaan ijazah palsu di Polda Jatim.

Sugiri diketahui menjadi Bupati Ponorogo menggantikan Ipong Muchlisoni usai dilantik 26 Februari 2021 bersama Lisdyarita, wakilnya.

Pasangan Sugiri-Lisdyarita mengalahkan petahana Ipong Muchlisoni di Pilkada serentak 2020.

Baca juga: Pemkab Pamekasan Usut Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal ke Tuban dan Ponorogo

Sebelum menjadi Bupati Ponorogo, Sugiri adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.

"Selama pendaftaran tiga kali menjadi anggota DPRD dan dua kali menjadi calon kepala daerah, Hari Sancoko lolos dengan menggunakan ijazah kampus ini. Mengapa sekarang baru dipermasalahkan," ucapnya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com