Salin Artikel

Menyoal Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo

Laporan itu kini tengah diselidiki Ditreskrimum Polda Jatim.

Pelaporan ini bukan pertama kali. Sebelumnya, Sugiri juga pernah dilaporkan kasus serupa oleh LSM Pemuda Demokratik. 

Penjelasan rektor

Mengetahui kabar tersebut, Rektor Universitas Tritunggal Surabaya Yudhihari Hendrahardana angkat bicara.

Dia memastikan, ijazah Sugiri asli karena Sugiri pernah berkuliah menjalani proses akademik hingga diwisuda di kampus tersebut.

"Pak Sugiri pernah berkuliah di sini, membuat skripsi, yudisium hingga diwisuda di kampus ini," katanya kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Sugiri tercatat sebagai alumnus Universitas Tritunggal Surabaya dengan nomor pokok mahasiswa 0204026.

Sugiri kemudian lulus pada sidang yudisium Juli 2006 dan berijazah Sarjana Ekonomi tertanggal 24 Juli 2006.

Yudhihari sendiri telah diperiksa sebagai saksi di Polda Jatim.

"Saya tidak membela Bupati Ponorogo secara pribadi, ini sudah tanggung jawab saya sebagai pimpinan perguruan tinggi," ujarnya.

Kepada wartawan, Yudhihari juga menunjukkan transkrip akademik, surat keputusan yudisium hingga copy ijazah atas nama Sugiri Sancoko.

Pembuktian DPRD

Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo juga mengunjungi langsung kampus Universitas Tritunggal Surabaya pada Kamis (3/2/2022) untuk mengklarifikasi dugaan ijazah palsu tersebut.

Menurut Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo Eko Priyo Utomo, Sugiri memang pernah berkuliah di Universitas Tritunggal.

"Prinsipnya Bupati Ponorogo menempuh pendidikan di sini (Universitas Tritunggal Surabaya) sesuai aturan dan menerima ijazah yang sah," katanya.

Tanggapan bupati

Sugiri sendiri tak mau ambil pusing dengan tudingan dugaan ijazah palsu tersebut.

Ia mengunggah foto saat dirinya diwisuda di akun instagram @sugirisancoko26 pada 3 Februari lalu.

Dalam foto tersebut, layaknya wisudawan, Sugiri mengenakan toga.

Tertulis keterangan dalam foto, "Wisuda Universitas Tritunggal Surabaya Program Starata 1 Angkatan XII Hotel Elmi Surabaya 30 Juli 2006."

Sementara keterangan dalam unggahannya tertulis, "Tuhan..Gondrong lagi boleehh?.."

Ia enggan menjelaskan saat disinggung soal laporan dugaan ijazah palsu di Polda Jatim.

Sugiri diketahui menjadi Bupati Ponorogo menggantikan Ipong Muchlisoni usai dilantik 26 Februari 2021 bersama Lisdyarita, wakilnya.

Pasangan Sugiri-Lisdyarita mengalahkan petahana Ipong Muchlisoni di Pilkada serentak 2020.

Sebelum menjadi Bupati Ponorogo, Sugiri adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.

"Selama pendaftaran tiga kali menjadi anggota DPRD dan dua kali menjadi calon kepala daerah, Hari Sancoko lolos dengan menggunakan ijazah kampus ini. Mengapa sekarang baru dipermasalahkan," ucapnya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/06/074100378/menyoal-dugaan-ijazah-palsu-bupati-ponorogo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke