Sejatinya pemerintah desa sudah memediasi antara S dan P. Namun tidak ada titik temu.
"Jadi itu sudah kesepakatan kedua belah pihak," kata Kades Kedungbanteng, Sunaryo.
Sunaryo mengakui tidak menngetahui pasti penyebab S nekat membongkar rumahnya. Hanya saja info dari warga setempat lantaran persoalan rumah tangga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang