Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 5 Perampok Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta, Ancam dan Ikat Pemilik Rumah

Kompas.com - 03/02/2022, 19:23 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Slamet (60), warga Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Rumah Slamet disatroni lima perampok pada Kamis (3/2/2022) dini hari.

Akibat peristiwa itu, Slamet mengalami kerugian senilai Rp 440 juta setelah perampok menggasak uang tunai dan perhiasan miliknya.

Congkel pintu kamar korban

Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto mengungkap kronologi pencurian dengan kekerasan yang dialami keluarga Slamet tersebut.

Slamet dan istrinya yang sedang tidur sempat terbangun saat pintu kamar dicongkel oleh perampok yang berjumlah sekitar lima orang.

Perampok langsung menodongkan senjata kepada Slamet dan istrinya. Mereka meminta pemilik rumah itu tak berteriak.

Baca juga: Mampu Daftarkan Tanah Terbanyak Kedua Se-Indonesia, Kabupaten Lamongan Dipuji Sofyan Djalil

Setelah itu, para perampok mengikat Slamet dan istrinya.

"Kemudian, kelima orang pelaku mengikat korban dan istrinya dengan menggunakan kabel telepon," ucap Jinanto saat dikonfirmasi, Kamis.

Gasak uang dan perhiasan

Setelah mengikat korban, pelaku merampas uang tunai Rp 30 juta dan perhiasan yang disimpan di lemari pakaian di kamar Slamet.

Salah satu pelaku lalu membawa istri Slamet yang terikat ke kamar sebelah. Pelaku meminta korban membangunkan anaknya yang tertidur.

Dari kamar sang anak, korban yang membawa senjata tajam itu mengasak uang tunai Rp 10 juta dan perhiasan.

 

Pelaku lalu mengikat dan mengunci ketiga korban di salah satu kamar.

"Para pelaku kemudian mengunci ketiga korban di salah satu kamar dengan kondisi terikat, dan kemudian kabur meninggalkan lokasi. Korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 440 juta," kata Jinanto.

Slamet kabur lewat plafon kamar

Setelah pelaku kabur, Slamet berusaha melepaskan diri dari ikatan. Ia pun berhasil lepas dan keluar dari rumah dengan cara menjebol plafon kamar tidur.

Slamet lalu membangunkan para pekerja yang tidur di rumah sebelah dan memintan bantuan warga. Kemudian, Slamet melapor ke Polsek Kedungpring.

Baca juga: Ancam Penghuni Rumah, 5 Perampok di Lamongan Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, para perampok masuk setelah merusak pintu belakang rumah Slamet.

Polisi pun masih memburu para pelaku perampokan tersebut.

"Masih lidik, semoga para pelaku dapat segera kami amankan," tutur Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri, saat dikonfirmasi terpisah.

(KOMPAS.com/Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com