Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Swift Tabrak Pembatas Jalan di Tol Madiun-Surabaya, Pengemudi Tewas

Kompas.com - 31/01/2022, 20:42 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Suzuki Swift tewas setelah kendaraannya menabrak pembatas ruas jalan tol di Kilometer 610+900 Madiun-Surabaya, Senin (31/1/2022) siang.

 

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan menyatakan korban meninggal setelah mobil yang dikemudikan menabrak pembatas jalan dan masuk rawa.

Baca juga: Kasus Stunting di Madiun Turun Drastis, Menko PMK: Ini Harus Dijadikan Contoh

“Korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” kata Nanang yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Nanang menyebut, korban bernama Farras Ammari Ghazy (23). Awalnya, korban mengemudikan mobil Suzuki Swift dengan nomor polisi H 1086 JR dari arah Madiun menuju Surabaya.

Tiba di lokasi kejadian, ban mobil yang dikendarai pria asal Kota Semarang ini tergelincir karena jalanan basah akibat hujan.

Mobil itu lalu menabrak pembatas jalan hingga jatuh masuk ke rawa.

“Saat kejadian kondisi jalan basah dan cuaca sementara turun hujan. Kemungkinan mobil selip lalu menabrak pembatas jalan,” jelas Nanang.

Menurut Nanang, hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan kecelakaan itu terjadi lantaran faktor kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi mobil.

Selain pengemudi meninggal, kata Nanang, kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan parah yang menimpa mobil korban.

Kerusakan dan kerugian materiil berupa ringsek pada bodi depan, bodi belakang, bodi samping sebelah kanan.

Baca juga: Sebelum Dihapus, Pemkab Madiun Akan Angkat Tenaga Honorer Jadi P3K

“Kerugian materiil diperkirakan sebesar lima puluh juta rupiah,” tutur Nanang.

Terhadap kejadian itu, Nanang mengimbau pengemudi kendaraan yang melalui ruas jalan tol untuk mematuhi batas kecepatan. Tak hanya itu, pengemudi juga diminta mengurangi kecepatan laju kendaraan saat hujan turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com