Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Malang Merugi

Kompas.com - 02/02/2022, 18:43 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Harga minyak goreng yang mahal beberap waktu terakhir berdampak signifikan bagi masyarakat.

Salah satu pelaku industri kerupuk skala rumahan di Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Surono mengaku merugi karena harga minyak yang mahal.

Baca juga: Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Belum Terealisasi di Kabupaten Malang, Ini Penyebabnya

"Beberapa waktu lalu kami merugi sekitar Rp 30 juta untuk pembayaran tepung kanji. Sebab biaya untuk membeli minyak goreng membengkak. Padahal keduanya ini bahan pokok dalam bisnis kami," kata Surono saat ditemui, Rabu (2/2/2022).

Untuk mengakali bisnisnya tetap berjalan, Surono terpaksa mengurangi jumlah produksi kerupuknya hingga 30 persen.

"Sebab, laba dari hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga serta gaji karyawan. Jadi kami pikir sebaiknya kita kurangi jumlah produksi saja, sesuai kemampuan kita membeli minyak goreng," jelasnya.

Pria berusia 48 tahun itu mengaku baru kali ini merasakan harga minyak goreng yang tinggi. Biasanya, minyak goreng paling mahal dibelinya berkisar Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per liter.

"Sekarang kita beli harganya Rp 20.000 per kilogram jenis minyak goreng curah," jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga di Desa Kelurahan Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Siti Aminah juga mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal.

Ia batal membeli minyak goreng di salah satu toko di pasar Kepanjen, Rabu (2/1/2022).

"Rencana mencari minyak goreng yang Rp 14.000 di pasar sini. Tapi ternyata masih mahal di sini, Rp 18.000. Sebab di semua minimarket katanya sudah habis," ungkapnya saat ditemui, Rabu.

Siti mengaku akan menunggu minyak goreng seharga Rp 14.000 kembali tersedia di minimarket atau pasar. Beberapa hari lalu, ia sempat membeli minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter di salah satu minimarket.

Baca juga: Curhat PKL yang Terdampak Penutupan Jalan di Kota Malang: Semoga Kebijakan Ini Cepat Selesai

Saat mengecek kembali beberapa hari setelah itu, stok minyak goreng di minimarket itu habis.

"Saya menunggu saja. Sementara kalau kebutuhan menggoreng di rumah saya masih ada stok. Sisa pembelian Rp 14 ribu di minimarket beberapa waktu lalu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com