Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Belum Terealisasi di Kabupaten Malang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 02/02/2022, 15:11 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menurunkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng per 1 Februari 2022, melalui kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) tampaknya belum terealisasi di Kabupaten Malang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, harga minyak goreng masih Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per liter.

"Masih tetap mahal harganya, di kisaran Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per liter. Sebab harga dari penyuplai juga belum turun," ungkap salah satu pedagang di pasar Kepanjen, Saiful saat ditemui, Rabu (2/1/2022).

Saiful mengaku mendapatkan harga grosir salah satu merek minyak goreng kemasan dari penyuplai seharga Rp 220.000 per lusin.

Sehingga, harga ecerannya masih berkisar Rp 18.000. Sedangkan untuk jenis minyak goreng curah harganya Rp 20.000 per kilogram.

"Ya sudah kita jual segitu," terangnya.

Meski akibat harga yang mahal itu membuat pelanggan minyak goreng di warungnya menurun.

Baca juga: Inginnya Sih Bisa Dapat Harga Murah, tapi Mencarinya Masih Susah

"Mungkin karena merasa timpang dengan harga minyak goreng. Di toko ritel modern Rp 14 ribu, sedangkan di kita harganya masih Rp 18 ribu ke atas. Sehingga mereka pun bingung," katanya.

Ia menegaskan, selama ini belum pernah mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 atau Rp 11.500 per liter.

Namun, ia mengatakan, sempat mendapat kabar bahwa salah satu toko grosir di kawasan Kepanjen menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 pada Kamis (27/1/2022).

"Tapi sepertinya hanya satu hari saja pada Kamis lalu. Kemudian sekarang sudah tidak ada lagi. Itupun tidak semua toko di Pasar Kepanjen dapat. Hanya toko-toko yang berlangganan," ujarnya.

Kompas.com mencoba berkunjung ke salah satu toko grosir yang ditunjuk Saiful. Pemilik toko yang tidak mau menyebutkan namanya itu membenarkan menjual minyak goreng seharga Rp 14.000.

"Iya kami menjual minyak goreng Rp 14.000. Tapi sekarang sudah habis," jelasnya.

Pemilik toko lain di Pasar Kepanjen, Surono mengaku masih menjual minyak goreng lebih dari Rp 18.000 per liter. Soalnya, ia membeli minyak goreng seharga Rp 18.000 per liter di penyuplai.

"Kalau misalnya saya jual sebagaimana penetapan pemerintah saat ini (Rp 14 ribu), tentu kita akan rugi. Stok minyak goreng kita masih sebanyak 28 karton," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com