Sementara itu, konstruksi kandang di lantai dua terbuat dari bahan bambu sehingga menambah material yang mudah terbakar.
Menurut Teddy, aroma daging ayam yang terbakar cukup pekat. Sebab, ribuan ayam yang masih berusia sekitar dua pekan itu mati terbakar.
"Ayam mati gosong dan terpanggang memenuhi lantai satu kandang. Ayam di lantai dua juga berjatuhan ke lantai satu setelah material penahan lantai dua hangus," kata Teddy.
Baca juga: Aniaya Seorang Tukang Roti, Pelatih Silat di Blitar Ditangkap
Diduga berasal dari alat pemanas kandang
Teddy menyebut, api yang membakar kandang milik Ardi Suseno (49), warga Kota Blitar itu berasal dari alat pemanas kandang yang ada di lantai dua.
Alat pemanas yang menggunakan bahan bakar gas dari tabung gas berukuran 3 kilogram itu jatuh ke lantai kandang dan membakar sekam padi kering di lantai kandang.
Pemilik memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 400 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.