Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Berisi 12.000 Ekor Ayam Broiler di Blitar Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Kompas.com - 28/01/2022, 12:59 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kandang ayam berisi 12.000 ekor ayam pedaging (broiler) di Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (28/1/2022) pagi.

Kebakaran yang diduga berasal dari alat pemanas kandang itu ditaksir mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 400 juta.

Seorang saksi mata menyebut, kebakaran itu menebar aroma daging ayam bakar hingga radius beberapa ratus meter. Sebab, ribuan ayam di dalam kandang berukuran 10 x 60 meter itu mati terbakar.

Baca juga: Seorang Pelaku Perjalanan Asal Jakarta Jadi Kasus Covid-19 Pertama Kota Blitar Setelah Lebih dari 3 Bulan Nol Kasus

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.00 WIB pagi dan api dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kandang dua tingkat itu terdiri dari material yang mudah terbakar, terutama sekam padi yang digunakan sebagai lantai kandang.

"Sekam ini membuat kami harus memastikan tidak ada lagi titik api di tumpukan sekam itu. Meski sekilas sudah padam, kami harus membolak-balik sekam dan melakukan pembasahan beberapa kali," tutur Teddy kepada Kompas.com.

"Kami tidak mau ditelepon lagi karena muncul api lagi dari dalam tumpukan sekam," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Blitar Batasi Vaksin Sinovac Hanya untuk Anak 6-11 Tahun

Tumpukan sekam itu berada di lantai satu dan dua yang berfungsi sebagai lantai yang mampu menjaga kehangatan kandang.

Sementara itu, konstruksi kandang di lantai dua terbuat dari bahan bambu sehingga menambah material yang mudah terbakar.

Menurut Teddy, aroma daging ayam yang terbakar cukup pekat. Sebab, ribuan ayam yang masih berusia sekitar dua pekan itu mati terbakar.

"Ayam mati gosong dan terpanggang memenuhi lantai satu kandang. Ayam di lantai dua juga berjatuhan ke lantai satu setelah material penahan lantai dua hangus," kata Teddy.

Baca juga: Aniaya Seorang Tukang Roti, Pelatih Silat di Blitar Ditangkap

Diduga berasal dari alat pemanas kandang

Teddy menyebut, api yang membakar kandang milik Ardi Suseno (49), warga Kota Blitar itu berasal dari alat pemanas kandang yang ada di lantai dua.

Alat pemanas yang menggunakan bahan bakar gas dari tabung gas berukuran 3 kilogram itu jatuh ke lantai kandang dan membakar sekam padi kering di lantai kandang.

Pemilik memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 400 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com