Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lebih dari 600 Warga Sekitar Proyek Kilang Minyak Tuban Telah Dilibatkan"

Kompas.com - 27/01/2022, 06:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TUBAN, KOMPAS.com- Sejumlah warga sekitar kilang minyak Tuban sempat berunjuk rasa menagih janji pengelola untuk memberikan pekerjaan bagi warga lokal.

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Kadek Ambara Jaya buka suara menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, pihaknya telah melibatkan warga lokal di sekitar lokasi proyek Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Jawa Timur.

"Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 sendiri telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek," kata Kadek dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak

Komitmen berdayakan masyarakat lokal

Kadek mengaku, pihaknya berkomitmen memberdayakan masyarakat sekitar.

Tahapan proses rekrutmen pun diketahui oleh para pemangku kepentingan termasuk pejabat pemerintah.

"Kami terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokasl seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.

Pihak manajemen akan melakukan seleksi untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu.

"Ini merupakan harapan besar kami bahwa calon tenaga kerja yang kami rekrut dapat menjadi representasi warga Tuban yang membanggakan," katanya.

Baca juga: Jawab Protes Warga Sekitar Kilang Minyak Tuban, Presdir PT PRPP: Kami Komitmen Berdayakan Masyarakat Lokal

Kadek mengemukakan, rekrutmen tenaga kerja dilakukan dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan serta ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan dan memenuhi kompetensi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.

Proses rekrutmen tahun 2022 pun didukung oleh PT. Pertamina Training and Consulting (PTC) untuk memastikan agar berjalan baik dan transparan.

Baca juga: Dulu Kaya Raya, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Mengaku Menyesal Jual Tanahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com