"Karena bahannya terbuat dari aluminium, dari penabrak juga mencari tukang las aluminium yang bisa mengelas itu. Nantinya yang akan menanggung biaya untuk pengelasan dari pengendara yang menabrak itu," kata Wahyu saat dikonfirmasi via telepon oleh awak media.
Mengenai komentar warganet di media sosial yang mempertanyakan terkait penempatan lampu hias klasik, Wahyu menyampaikan bahwa penempatan sudah melalui pertimbangan.
"Kemungkinan tahun ini juga pedestrian di sisi timur dan barat akan dilebarkan sehingga posisi lampu hias tersebut tidak mengganggu akses kendaraan yang melintas," tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang