Sesuai dengan komitmen Disdikbud Pamekasan, kepala sekolah yang berprestasi akan dipromosikan ke sekolah yang lebih baik.
"Sekolah baru yang ditempati Hatip merupakan sekolah Adiwiyata dengan jumlah murid lebih banyak. Hatip dipindah karena prestasi dan dekat dengan rumahnya," terang Zaini.
Menurut Zaini, penyegelan sekolah itu bukan persoalan Disdikbud Pamekasan, tetapi karena salah paham.
Wali murid menganggap bahwa pemindahan Hatip karena ia disanksi atau karena bermasalah.
"Wali murid saja yang salah paham. Kalau di internal Disdikbud Pamekasan tidak ada persoalan," ungkap Zaini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.