Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Penegakan Prokes Digelar, Kapolresta Malang Kota: Kita Ingatkan Lagi Masyarakat

Kompas.com - 24/01/2022, 14:04 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Forkopimda Kota Malang menggelar apel pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat atau Pamor Keris di depan Balai Kota Malang pada Senin (24/1/2022).

Sebanyak 380 personel gabungan dari Polresta Malang Kota, Brimob, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, dan Dinas Perhubungan Kota Malang, diterjunkan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Januari 2022

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.

Patroli itu bertujuan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Karena mulai banyak masyarakat dari informasi yang ada tentang kerumunan, kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang, jadi kita ingatkan lagi masyarakat untuk patuh terhadap prokes," kata Kombes Pol Buher sapaan akrabnya saat diwawancarai awak media.

Ia memastikan tujuan kegiatan Pamor Keris bukan membatasi kegiatan masyarakat.

Meski begitu, bagi masyarakat yang hendak menyelenggarakan kegiatan dengan mengundang banyak massa diharapkan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Malang.

"Kita atur regulasinya, jadi kami tidak akan serta merta memberikan izin, kita akan membatasi waktu dan jumlah massa yang ada," ujarnya.

Patroli protokol kesehatan itu menyasar berbagai tempat yang berpotensi terjadi keramaian. Seperti sekolah dan restoran.

Ia mengimbau seluruh masyarakat kooperatif dan tidak menutup diri jika ada petugas yang datang.

Kombes Pol Buher juga memperingatkan MAN 2 Kota Malang yang tidak memberikan akses kepada petugas untuk mendampingi pelaksanaan tracing beberapa waktu lalu.

Baca juga: Truk Bermuatan Kertas Terguling di Jalan Kota Malang, Sopir Terancam Pidana

"Kami ini memberikan tindakan pelayanan yang baik kepada masyarakat, ingat Salus Populi Suprema Lex Esto (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi), kami ini rela terpapar, meluangkan waktu tetapi kok diusir tidak diterima. Tidak seperti yang terjadi pada sekolah di jalan Bandung, kalau seperti yang terjadi di MAN 2 saya sampaikan itu ada pidananya 212 karantina massa itu," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan saat dihubungi via telepon oleh Kompas.com tidak menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com