Gerombolan Pemuda Serang Pengunjung Warung Kopi, 4 Orang Terluka 1 di Antaranya Wanita Hamil

KOMPAS.com - Segerombolan pemuda menyerang pengunjung warung kopi. Akibatnya, aksi tawuran antar pemuda pun terjadi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dinoyo, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di depan Gedug Keuangan Negara (GKN) II, Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam insiden itu, empat orang mengalami luka, satu di antaranya merupakan wanita hamil. Bahkan, salah satu korban mengalami luka di bagian kepala.

"Empat orang mengalami luka, salah satunya korbannya ada yang hamil," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Wibowo.

Baca juga: Beri Keterangan Berubah-ubah Saat Ditanya Kapolda Soal Uang Suap dari Istri Bandar Narkoba, Kompol Oloan Nyaris Dipukul Kabid Propam

Kata Marji, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap insiden dan menangkap pelaku.

"Kami masih penyelidikan dan kejar pelaku, doakan tertangkap," ujarnya.

Baca juga: Tawuran Terjadi di Surabaya, Gerombolan Pemuda Serang Pengunjung Warung Kopi

Kesaksian warga

Sementara itu, salah satu warga setempat bernama Mat mengatakan, kejadian berawal saat segerombolan pemuda menyerang kelompok pemuda yang sedang nongkorong di depan warkop. Bahkan, ada yang membawa senjata tajam.

"Dengar-dengar tadi ada yang bawa sajam, tiba-tiba menyerang yang nongkrong di warung, sepintas informasi begitu," kata Mat kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Setelah itu, jalan menjadi ramai. Sebab, terjadi aksi saling kejar antar kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut.

Baca juga: Kompol Oloan Tertunduk Sambil Menahan Tangis Sebelum Mengaku Terima Uang dari Istri Bandar Narkoba

Mat menyebut, dalam kejadian itu ada yang terluka di bagian kepala.

Setelah itu, lanjutnya, , petugas kepolisian, Satpol PP dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi lokasi untuk menghentikan tawuran itu mengevakuasi korban.

"Ada petugas PMI datang mengobati yang terluka. Ada yang terluka di bagian kepala," ungkapnya.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

(Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Andi Hartik)