Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dilaporkan karena Nilainya Kecil, Polisi Tetap Selidiki Pencurian Beras di Blitar

Kompas.com - 20/01/2022, 23:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah video berisi aksi pencurian dua kantong beras di sebuah toko sembako di Kota Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial.

Hestiana Veneranda, pemilik toko di Jalan Borobudur itu tidak melapor ke polisi terkait pencurian di tokonya itu.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, pihak kepolisian tetap akan menyelidiki kasus pencurian tersebut dan mengejar pelakunya meskipun korban tidak bersedia membuat laporan ke polisi.

"Meski pemilik toko tidak melapor, tetap akan kita selidiki. Kita kejar pelakunya. Kemarin sudah saya perintahkan Pak Kapolsek dan Pak Kasat Reskrim untuk mendatangi toko korban," ujar Argo kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Viral, Video 2 Pemuda di Blitar Curi Beras di Toko Sembako, Pemilik Berencana Lapor ke Polisi

Argo mengatakan, untuk melakukan tugas penegakan hukum, polisi tidak perlu menunggu korban tindak kriminal membuat laporan ke polisi.

Pihak kepolisian, kata Argo, tidak mengetahui apa penyebab pemilik toko enggan melapor ke pihak kepolisian. Namun, dia menduga penyebabnya adalah kecilnya nilai kerugian yang dialami pemilik toko, yakni sekitar Rp 100.000.

Tapi, karena peristiwa itu menjadi viral di media sosial, kejadian itu dinilai telah menimbulkan keresahan di kalangan warga Blitar, terutama terkait maraknya tindak kriminal termasuk pencurian.

Argo mengatakan, polisi akan berusaha mengungkap kasus pencurian itu bukan hanya untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif, tapi juga untuk mengetahui latar belakang pelaku.

"Apakah maraknya kriminalitas ini karena tekanan ekonomi? Apakah pelaku terdesak masalah ekonomi atau memang kriminal yang sudah biasa melakukan pencurian," ujarnya.

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Atap Baja Ringan 20 Meter Terbang hingga Timpa Rumah Warga di Blitar

Dengan begitu, pihaknya berharap dapat menekan tindakan serupa di toko atau sasaran lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com