Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Selama 5 Jam, 630 Rumah di Madiun Kebanjiran

Kompas.com - 20/01/2022, 09:37 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 630 rumah warga Kabupaten Madiun terendam banjir setelah diguyur hujan selama lima jam pada Rabu (19/1/2022) pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 70 centimeter.

Baca juga: Harga Porang Makin Anjlok, Bupati Madiun: Pemerintah Selalu Mencarikan Solusinya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi mengatakan, delapan desa di tiga kecamatan kebanjiran setelah hujan deras selama lima jam itu.

"Ada delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Madiun yang diterjang banjir. Tiga kecamatan yang desa terendam banjir yakni Saradan, Pilangkenceng dan Wonoasri," kata Zahrowi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Ia memerinci, empat desa terdampak banjir di Kecamatan Saradan yakni Klumutan, Bener, Tulung, dan Sumbersari.

Sementara, tiga desa di Kecamatan Pilangkenceng yang terdampak banjir yakni Kedungrejo, Purworejo, dan Kedungmaron. Sedangkan satu desa terdampak di Kecamatan Wonoasri berada di Desa Buduran.

Zahrowi menjelaskan, banjir melanda delapan desa setelah hujan intensitas sedang-lebat terjadi sejak siang hingga malam hari di sebagian besar wilayah Kabupaten Madiun.

Tak hanya itu, hujan deras mengguyur wilayah hulu lereng Gunung Pandan dan Gunung Wilis.

Tingginya curah hujan kemarin menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dari ketinggian 40 cm hingga 70 cm.

Bahkan beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi banjir susulan.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Kota Madiun, Wali Kota: Jadikan Prokes Bagian Hidup Kita

Kendati demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam kejadian tersebut.

Saat ini perlahan surut dan warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Surabaya
Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Surabaya
Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Surabaya
Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Surabaya
Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Surabaya
Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Surabaya
Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Surabaya
Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Surabaya
Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Surabaya
Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Surabaya
4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

Surabaya
Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Surabaya
Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Surabaya
Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Surabaya
Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com