SURABAYA, KOMPAS.com - Bobby, anoa koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) dilaporkan mati pada Minggu (16/1/2022). Diduga, satwa dengan nama latin Bubalus depressicornis itu mati karena faktor usia.
Satwa jantan itu berumur sekitar 19 tahun dan tiba di Kebun Binatang Surabaya pada tahun 2006.
Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Agus Supangat mengatakan, awalnya anoa bernama Bobby itu diketahui tidak mampu berdiri dan tidak bernafsu makan pada Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Setelah Gajah dan Orang Utan, Giliran Anoa yang Mati di Kebun Binatang Surabaya
Saat mengetahui nafsu makannya menurun dan tidak mampu berdiri, manajemen KBS segera melaporkan hal tersebut kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
"Dengan pendampingan BBKSDA Jawa Timur, tim medis KBS memberikan tindakan medis berupa pemberian infus intra vena, vitamin, mineral, obat anti kembung, antibiotika dan pemberian pakan alami dengan cara disuapi, dan dilakukan pengawasan selama 24 jam oleh tim medis, animal welfare dan keeper (perawat satwa)," kata Agus saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Kemudian, pada Minggu (16/1/2022), anoa itu sudah mulai bisa berdiri. Adapun defekasinya terlihat lembek dan berwarna kehijauan, namun hanya sedikit.
Selanjutnya, dilakukan penanganan medis dengan trokar atau upaya untuk mengeluarkan angin untuk mengurangi kembung.
Baca juga: Pengelola KBS Sebut Dumbo Mati karena Infeksi Virus Herpes Gajah
Saat itu, nafsu makannya mulai membaik, namun nafasnya masih tidak normal dan sedikit kembung.
Penanganan kembali dilakukan, namun anoa itu sudah tidak bisa diselamatkan.
"Sehingga dilakukan pemeriksaan USG. Sekitar pukul 17.30 WIB, anoa tidak dapat diselamatkan atau mati," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.