Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Madakaripura, Salah Satu Air Terjun Tertinggi di Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Kompas.com - 19/01/2022, 20:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Jawa Timur memiliki pesona alam yang tak ada habisnya, salah satunya air terjun Madakaripura.

Nama Madakaripura tak lepas dari sejarah air terjun ini yang konon adalah tempat bertapa Mahapatih Gajah Mada.

Baca juga: Kafe Kopi di Tengah Kebun Jeruk dan Dekat Air Terjun di Danau Toba

Air terjun Madakaripura ketinggiannya sekitar 200 meter dan menjadi air terjun tertinggi di Pulau Jawa.

Baca juga: Goa Kebon, Surga Tersembunyi di Kulon Progo yang Punya Air Terjun Abadi

Air terjun ini juga menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia setelah air terjun Ponot di Sumatera Utara dengan ketinggian sekitar 250 meter.

Baca juga: Remaja Asal Padang Sidempuan Tewas Tenggelam di Air Terjun Kembar Tapsel

Daya tarik air terjun Madakaripura tak hanya dari pemandangan air terjunnya saja namun juga tebing ngarai yang mengelilinginya.

Air Terjun Madakaripura menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia.Shutterstock Air Terjun Madakaripura menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia.

Air yang menetes dari tebing-tebing di sekitarnya juga menambah daya tarik, walau tak jarang membuat pakaian wisatawan menjadi basah seperti terkena hujan.

Hal ini membuat wisatawan disarankan untuk mengenakan jas hujan atau menggunakan payung.

Selain itu, wisatawan disarankan datang pagi hari atau cuaca cerah.

Hal ini karena jika hujan jalan menjadi licin serta kondisi menjadi berbahaya karena dimungkinkan ada ranting dan batu yang jatuh dari tebing dan debit air yang meningkat.

Harga Tiket dan Jam Buka

Air terjun Madakaripura dengan ketinggian sekitar 200 meter menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia.Shutterstock Air terjun Madakaripura dengan ketinggian sekitar 200 meter menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia.

Air Terjun Madakaripura mulai buka pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Jam Buka ini akan disesuaikan dengan cuaca serta ketentuan pemerintah terkait kondisi pandemi.

Sementara harga tiketnya mulai dari Rp 11.000 saat hari biasa dan Rp 13.000 saat hari libur.

Sementara wisatawan asing akan dikenakan tiket sebesar Rp 21.000.

Harga tiket ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com